JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengungkapkan, pembangunan poros jalan kabupaten yang berada di Kabupaten Nias Utara terhambat kemampuan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) setempat.
Menurutnya, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan membantu mengurus langsung kondisi tersebut sebagai solusinya.
Baca juga: Jokowi Harap Jalan Nasional di Pulau Nias Rampung Tahun Depan
Hal tersebut disampaikan Jokowi usai meninjau proyek peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a di Kabupaten Nias Utara, Provinsi Sumatra Utara, pada Rabu (6/7/2022).
“Yang jalan provinsi mestinya nanti segera ditangani oleh Pak Gubernur. Terus yang kabupaten, yang tadi saya tanyakan ke Pak Bupati, karena memang kemampuan APBD-nya tidak memungkinkan, ya nanti akan diurus oleh Kementerian PU," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Jokowi melanjutkan, pembangunan infrastruktur jalan poros Laehuwa-Ombolata-Tumula-Faekhuna’a tersebut dimaksudkan untuk membangun konektivitas antarwilayah di Pulau Nias.
Sehingga dia menargetkan pembangunan infrastruktur poros jalan nasional di Nias ini dapat selesai tahun depan.
“Kalau yang untuk jalan nasional ini lingkarnya tinggal 16 kilometer, insya Allah tahun depan sudah rampung semuanya karena ini memang harus dibuat jalan baru,” jelas presiden.
Baca juga: Tinjau Infrastuktur Jalan di Nias Utara, Jokowi: Target Rampung Tahun Depan
Dia mengungkapkan, pekerjaan peningkatan struktur jalan Laehuwa-Ombulata-Tumula-Faekhuna’a pada 2022 ini dilaksanakan dengan anggaran Rp 32,36 miliar.
Ruas tersebut merupakan jalan sirip yang menghubungkan Lingkar Barat dan Lingkar Timur Nias, tepatnya dari Nias Utara menuju Kota Gunung Sitoli di Pulau Nias.
Kepala negara berharap, peningkatan struktur jalan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Pulau Nias.
Baca juga: Temui Pedagang di Pasar Alasa Nias, Jokowi Belanja Cabai hingga Pisang
Dengan begitu komoditas daerah seperti kelapa dan ikan dapat bersaing di pasaran.
Selain itu, perbaikan kondisi jalan juga akan berdampak pada pariwisata di Pulau Nias.
“Termasuk juga untuk pariwisata karena di sini untuk surfing sangat bagus sekali dan sangat diminati,” tambah Jokowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.