Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Temui Prabowo, AHY: Kita Ingin Terus Bangun Komunikasi

Kompas.com - 24/06/2022, 21:59 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, partainya ingin terus membangun komunikasi yang baik dengan Partai Gerindra.

Hal ini disampaikan AHY dalam keterangan pers usai bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta, Jumat (24/6/2022) malam.

"Yang jelas kita ingin terus membangun komunikasi yang baik. Tadi disampaikan beliau bahwa selalu ada ruang untuk bisa bekerjasama, apalagi kalau tujuannya untuk menghadirkan solusi untuk negeri ini," kata AHY, Jumat.

AHY pun menyampaikan terima kasih atas sambutan Prabowo dan jajaran pengurus Gerindra atas kedatangannya dan rombongan.

Baca juga: AHY Sebut Demokrat-Gerindra Punya Pandangan Sama: RI Harus Maju

Ia mengatakan, meski ia sudah lama tak bersua dengan Prabowo, komunikasi antara Demokrat dan Gerindra tetap terjalin melalui masing-masing fraksi di parlemen.

"Jadi mudah-mudahan, tentunya kita bisa makin meningkatkan komunikasi dan silaturahmi semacam ini sehingga pada saatnya kita bisa berkontribusi lebih luas lagi untuk Indonesia," ujar AHY.

Adapun dalam pertemuan yang digelar tertutup itu, AHY dan Prabowo berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai sejumlah isu, antara lain tantangan dunia di bidang ekonomi pascapandemi yang berdampak ke Indonesia.

"Kami tadi juga berdiksui tentang berbagai isu kebangsaan kerakyatan yang di sana-sini banyak sekali kesamaan cara pandang bahwa Indonesia harus semakin maju, semakin sejahtera," kata AHY.

Baca juga: Jamu AHY di Kertanegara, Prabowo: Sampaikan Salam Hormat ke Bapak SBY

Menurut AHY, upaya mewujudkan itu harus dimulai dari kerja-kerja yang efektif serta persahabatan, sinergi, kolaborasi di antara partai-partai politik.

Dalam pertemuan ini, AHY tiba di kediaman Prabowo sekitar pukul 18.57 WIB.

Kurang lebih sekitar dua jam keduanya menghabiskan waktu pertemuan. Pertemuan berakhir sekitar pukul 21.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com