Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangan-serangan Internal PDI-P untuk Ganjar, "Kemajon" hingga "Kemlinthi"

Kompas.com - 07/06/2022, 07:54 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menjadi salah satu tokoh yang digadang maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ganjar sendiri berada dalam naungan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

Sebagai kader partai, Ganjar tentu memiliki peluang diusung sebagai calon presiden (capres) maupun calon wakil presiden (cawapres).

Namun, berbagai serangan justru tampak menyasar Ganjar dari internal PDI-P.

Salah satu serangan juga terang-terangan menyasar Ganjar agar tak ambisius bermanuver politik untuk 'nyapres' pada 2024.

Baca juga: Ketua Projo Sebut Surya Paloh Usulkan Ganjar-Anies untuk Pilpres 2024 ke Jokowi

Di sisi lain, belum ada satu pun pernyataan dari Ganjar yang menyebutkan dirinya bakal maju pada Pilpres 2024.

Sementara itu, PDI-P masih menunggu arahan dan keputusan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri untuk Pilpres 2024.

Disebut 'kemajon' hingga banteng celeng

Serangan terhadap Ganjar pertama kali disuarakan oleh Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah Bambang Wuryanto pada Mei 2021.

Pria yang karib disapa Bambang Pacul itu merespons soal alasan Ganjar tidak diundang di acara internal partai. Salah satunya pada HUT PDI-P ke-48 di Panti Marhaen Semarang.

Pacul mengungkapkan, tak diundangnya Ganjar karena dia dinilai kelewat berambisi untuk Pilpres 2024.

"Tidak diundang! (Ganjar) wis kemajon (kelewatan). Yen kowe pinter, ojo keminter (Kalau kamu pintar, jangan sok merasa pintar)," kata Bambang, Sabtu (22/5/2021).

Baca juga: Politisi PDI-P: Ganjar Wajib Tunggu Arahan Megawati, Jangan Nafsu Jadi Presiden

Pacul juga mengaku telah memberi kode teguran kepada Ganjar, namun dia merasa tidak digubris.

"Wis tak kode sik, mok soyo mblandang, ya tak rodo atos (Sudah saya kode lebih dulu, kok makin keterlaluan, ya saya makin keras). Saya di-bully di medsos, ya bully saja. Saya tidak perlu jaga image saya," katanya.

Pacul juga menyebut barisan pendukung Ganjar sebagai kader celeng.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com