Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petaka Pesta Pernikahan Anggota TNI AD Berujung Maut di Manokwari

Kompas.com - 06/06/2022, 18:59 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pesta pernikahan seorang anggota TNI AD, Sertu AFTJ, di Kabupaten Manokwari, Papua Barat, berubah menjadi petaka. Penyebabnya adalah dia melepaskan tembakan yang mengakibatkan adik iparnya meninggal dunia.

Peristiwa maut itu terjadi pada Sabtu (4/6/2022) pekan lalu pukul 23.45 WIT, tepatnya di sebuah rumah di Jalur 9 Kampung Aimasi, Distrik Prafi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat.

Menurut keterangan yang disampaikan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen Tatang Subarna, saat itu sedang digelar pesta pernikahan di kediaman seorang anggota polisi. Polisi itu menikahkan anak perempuannya dengan Sertu AFTJ.

Menurut informasi, Sertu AFTJ merupakan pengawal pribadi (Walpri) Pangdam XVIII Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema.

Baca juga: Prajurit TNI AD Lepaskan Tembakan di Pernikahannya, Dipicu Saling Senggol saat Dangdutan

Dalam pesta pernikahan tersebut digelar hiburan berupa musik dangdut. Namun, saat acara berlangsung terjadi keributan.

Sertu AFTJ lantas melepaskan tembakan peringatan menggunakan pistol jenis G2 Combat kaliber 9x19 mm buatan Pindad dengan nomor senjata BG.

Setelah terdengar suara letusan, seorang tamu yakni Sertu B tiba-tiba tergeletak di depan panggung dan mengalami luka tembak pada bagian perut sebelah kiri.

Selain Sertu B ternyata RIB yang berusia 16 tahun dan merupakan adik ipar Sertu AFTJ ikut menjadi korban.

RIB tergeletak di teras rumah orang tuanya usai kejadian. Dia mengalami luka tembak di bagian dada sebelah kiri.

Baca juga: Prajurit TNI AD yang Lepas Tembakan di Pesta Pernikahannya Ditangkap

Keduanya lantas dilarikan ke rumah sakit. Namun, RIB meninggal dunia.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Prafi, Iptu Irenius Hutauruk membenarkan adanya kejadian tersebut. Namun, menurut dia kasus itu ditangani oleh Polisi Militer.

"Sudah ditangani Pom Kodam," kata Irenius, Minggu (5/6/2022).

Polisi Militer Kodam (Pomdam) XVIII/Kasuari lantas menangkap Sertu AFTJ usai kejadian itu.

Tatang mengatakan, Markas Besar TNI Angkatan Darat (Mabesad) memastikan akan transparan dalam menyelesaikan kasus Sertu AFTJ.

“Mekanisme hukum di TNI AD akan dijalankan sesuai prosedur dan transparan, artinya tidak ditutup-tutupi,” kata Tatang dalam keterangan tertulis, Senin (6/6/2022).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com