Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

45 Finalis Puteri Indonesia Datangi KPK untuk Pembekalan Antikorupsi

Kompas.com - 24/05/2022, 11:50 WIB
Irfan Kamil,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 45 finalis Puteri Indonesia mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (24/5/2022) pagi.

Kunjungan itu merupakan rangkaian dari pembekalan bagi puluhan finalis Puteri Indonesia terkait nilai-nilai antikorupsi.

Baca juga: KPK Beri Pembekalan Antikorupsi untuk Menteri LHK dan Jajarannya

Puteri Indonesia 2020 Roro Ayu Maulida Putri mengatakan, pembekalan antikorupsi ini bakal diikuti seluruh finalis Puteri Indonesia 2022.

"Kita datang ke sini untuk mendapatkan ilmu tentang bagaimana sih kerja KPK, apa yang bisa kita kontribusikan dengan KPK untuk membantu meningkatkan pertumbuhan Indonesia," ujar Roro ditemui di Gedung Merah Putih KPK, Selasa.

Puteri Indonesia 2020 Roro Ayu Maulida Putri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK Selasa (24/5/2022)KOMPAS.com / IRFAN KAMIL Puteri Indonesia 2020 Roro Ayu Maulida Putri saat ditemui di Gedung Merah Putih KPK Selasa (24/5/2022)

Secara terpisah, Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ipi Maryati mengatakan, finalis Puteri Indonesia itu bakal diterima langsung oleh pimpinan KPK Lili Pintauli Siregar dan jajaran pada Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK.

"Dalam kunjungan ini para finalis akan diberikan pemahaman tentang nilai-nilai antikorupsi dan peran perempuan dalam pemberantasan korupsi," ucap Ipi.

Baca juga: KPK Dorong Pengurus Parpol Tingkatkan Budaya Antikorupsi

"Harapannya, dalam perannya sebagai seorang profesional, istri atau ibu kelak, para finalis putri Indonesia ini dapat turut mewarnai dan terlibat aktif dalam upaya pencegahan korupsi, baik untuk diri sendiri maupun lingkungannya di dalam masyarakat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Jokowi Sebut Penyusunan Kabinet Mendatang Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Temui Warga Aceh Usai Pilpres, Cak Imin Janji Lanjutkan Perjuangan

Nasional
Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Timnas Akan Hadapi Guinea untuk Bisa Lolos ke Olimpiade, Jokowi: Optimistis Menang

Nasional
KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Sebut Penyidik Bisa Jemput Paksa Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

TNI AD Mulai Tanam Padi di Merauke, KSAD: Selama Ini Hasilnya Kurang Baik

Nasional
KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

KPK Mengaku Bisa Tangkap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Kapan Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com