Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Partai Solidaritas Indonesia: Mimpi Anak Muda dan Gagasan Antikorupsi

Kompas.com - 14/04/2022, 12:38 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak awal kemunculannya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mencitrakan diri sebagai partai anak muda.

Partai ini masih terbilang belia. PSI lahir tak lama setelah gelaran Pemilu 2014, tepatnya 16 November 2014.

Melansir kompaspedia.kompas.id, pembentukan PSI berawal dari perbincangan santai lima anak muda di sebuah kafe di bilangan Jakarta Selatan.

Lima anak muda itu di antaranya Grace Natalie, Raja Juli Antoni, Isyana Bagoes Oka, dan dua lainnya.

Pertemuan ini tidak lepas dari terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden di Pilpres 2014.

Baca juga: PSI Tolak Wacana Pemilu Ditunda, tapi Dukung Jokowi 3 Periode

Dibahaslah ihwal reformasi politik dalam pertemuan tersebut hingga muncul kesepakatan untuk membentuk partai politik.

Kendati demikian, gagasan untuk mendirikan parpol tidak muncul begitu saja. Beberapa inisiator telah saling mengenal dan mempunyai cara pandang yang sama tentang situasi politik terkini sehingga bermufakat melahirkan partai.

Dilansir dari laman resmi psi.id, PSI berkomitmen untuk menjadi partai yang antikorupsi dan antiintoleransi.

PSI bercita-cita menjadi partai yang tidak tersandera oleh kepentingan politik lama, klientalisme, rekam jejak yang buruk, beban sejarah, dan citra buruk terhadap partai politik sebelumnya.

Baca juga: Mundur Jadi Capres 2024, Giring PSI: Rakyat Masih Menghendaki Jokowi

PSI pun mengeklaim memberikan porsi yang besar pada perempuan untuk terlibat aktif dalam partai. Dilihat dari laman infopemilu.kpu.go.id, persentase keterwakilan perempuan di tubuh partai tersebut mencapai 66,66 persen.

Pada awal kemunculannya, PSI dipimpin oleh Grace Natalie sebagai ketua umum. Sementara, jabatan sekretaris jenderal (sekjen) diisi oleh Raja Juli Antoni.

Logo partai

Logo PSI terdiri dari beberapa elemen, yakni segi empat berwarna merah dengan gambar kepalan tangan yang menggenggam bunga mawar berwarna putih. Gambar itu juga bertuliskan PSI dengan huruf P yang terbuka.

Masih melansir laman resmi PSI, warna dasar merah melambangkan keberanian, warna putih melambangkan kesucian dan kejujuran, sedangkan hitam melambangkan kesetiaan, solidaritas, dan kekuatan.

Tulisan PSI sendiri merupakan singkatan dari Partai Solidaritas Indonesia. Huruf "P" yang terbuka mengusung semangat keterbukaan partai bagi semua golongan dan kalangan.

Adapun bunga mawar putih merupakan lambang solidaritas internasional. Lima kelopak luar melambangkan Pancasila, dan tiga kelopak dalam menunjukkan Trisakti.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

Nasional
Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

Nasional
PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

Nasional
Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

Nasional
Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

Nasional
TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

Nasional
KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

Nasional
'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

"Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

Nasional
Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

Nasional
Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

Nasional
PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com