JAKARTA, KOMPAS.com – Basis massa pengikut Nahdlatul Ulama (NU), Nahdliyin, disebut menjadi salah satu fokus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengerek perolehan suara pada pemilihan legislatif 2024.
Berkaca pada pengalaman 5 tahun lampau, PPP berhasil lolos parlemen dengan perolehan suara 4,52 persen, selisih tipis dari ambang batas minimum 4 persen.
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Achmad Baidowi, menyadari bahwa pihaknya perlu melakukan terobosan untuk memperbaiki raihan tersebut.
“Ada harapan besar (pada Nahdliyin) dibandingkan yang lalu. Karena, PBNU (Pengurus Besar NU) tidak lagi mengidentikkan diri dengan partai tertentu,” ujar Baidowi kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2022).
Baca juga: PPP: Gagasan Membentuk Koalisi Poros Islam Itu Utopia
Partai tertentu yang selama ini diidentikkan dengan PBNU adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) besutan Muhaimin Iskandar.
Selain karena Muhaimin merupakan cicit pendiri NU Bisri Syansuri, pembentukan PKB didalangi oleh begawan NU seperti Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan Ahmad Mustofa Bisri (Gus Mus).
Namun, ketika NU masih terjun di politik praktis sebagai partai, NU sempat dilebur Soeharto dalam tubuh PPP sebagai fusi partai-partai Islam.
Di sisi lain, sejak kursi Ketua Umum PBNU diisi oleh Yahya Cholil Staquf pada akhir 2021, Gus Yahya sudah menegaskan bahwa PBNU akan mengambil jarak dengan seluruh partai politik, termasuk PKB.
Baca juga: PAN dan PPP Dinilai Dihantui Degradasi pada Pemilu 2024
Bahkan, dukungan politik oleh pengurus NU di tingkat kota dan kecamatan di Jawa Timur terhadap Muhaimin, berujung sanksi dari Gus Yahya.
Renggangnya hubungan PBNU dengan PKB disebut dapat menjadi celah untuk masuknya PPP yang sebetulnya juga punya kedekatan historis dengan Nahdliyin.
"Semoga dengan terbukanya sikap PBNU, PPP dapat barokahnya," kata Baidowi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.