JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto mengungkapkan, masih ada sejumlah wilayah di Indonesia yang belum mencapai target vaksinasi Covid-19.
Airlangga mengakui kondisi tersebut setidaknya terjadi di luar Pulau Jawa-Bali. Contohnya, di bagian timur Indonesia, dosis pertama vaksinasi masih di bawah 70 persen.
"Terkait vaksinasi, dosis pertama masih ada yang di bawah 70 persen, yaitu Maluku, Papua, Papua Barat," kata Airlangga dalam konferensi pers terkait hasil rapat terbatas PPKM, Minggu (27/2/2022), yang disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: UPDATE: Sebaran 34.976 Kasus Baru Covid-19, Tertinggi di Jabar 6.458
Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan, kondisi serupa juga terjadi dalam kasus vaksinasi dosis kedua.
Dikatakannya, masih ada beberapa daerah yang tingkat capaian vaksinasi dosis duanya masih di bawah 50 persen.
"Dosis dua di bawah 50 persen adalah Sulawesi Tengah, Aceh, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Maluku, dan Papua," jelasnya.
Baca juga: Jarak Vaksinasi Booster Covid-19 Jadi 3 Bulan dari Dosis Kedua, Syaratnya Wajib Punya Tiket Vaksin
Kondisi itu, lanjut Airlangga, juga terjadi untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster di mana wilayah-wilayah itu masih berada di bawah 10 persen dari target.
Oleh karena itu, pemerintah akan meningkatkan terlebih dahulu capaian vaksinasi untuk masyarakat lanjut usia (lansia) di luar Jawa-Bali.
"Cakupan dosis dua dan lansia akan dipercepat agar indikatornya mirip dengan di Jawa," kata Airlangga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.