Airlangga mengakui kondisi tersebut setidaknya terjadi di luar Pulau Jawa-Bali. Contohnya, di bagian timur Indonesia, dosis pertama vaksinasi masih di bawah 70 persen.
"Terkait vaksinasi, dosis pertama masih ada yang di bawah 70 persen, yaitu Maluku, Papua, Papua Barat," kata Airlangga dalam konferensi pers terkait hasil rapat terbatas PPKM, Minggu (27/2/2022), yang disiarkan lewat kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Ketua Umum Partai Golkar itu menambahkan, kondisi serupa juga terjadi dalam kasus vaksinasi dosis kedua.
Dikatakannya, masih ada beberapa daerah yang tingkat capaian vaksinasi dosis duanya masih di bawah 50 persen.
"Dosis dua di bawah 50 persen adalah Sulawesi Tengah, Aceh, Sulawesi Barat, Maluku Utara, Papua Barat, Maluku, dan Papua," jelasnya.
Kondisi itu, lanjut Airlangga, juga terjadi untuk vaksinasi dosis ketiga atau booster di mana wilayah-wilayah itu masih berada di bawah 10 persen dari target.
Oleh karena itu, pemerintah akan meningkatkan terlebih dahulu capaian vaksinasi untuk masyarakat lanjut usia (lansia) di luar Jawa-Bali.
"Cakupan dosis dua dan lansia akan dipercepat agar indikatornya mirip dengan di Jawa," kata Airlangga.
https://nasional.kompas.com/read/2022/02/27/19093701/vaksinasi-covid-19-dosis-pertama-di-sejumlah-wilayah-indonesia-timur-masih