Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Ketegangan Geopolitik, Kemenlu Imbau WNI Tunda Keberangkatan ke Ukraina

Kompas.com - 17/02/2022, 18:16 WIB
Mutia Fauzia,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) mengimbau warga negara Indonesia (WNI) tidak melakukan perjalanan ke Ukraina dalam waktu dekat.

Imbauan tersebut merupakan buntut dari ketegangan geopolitik yang terjadi antara Ukraina dengan Rusia dalam beberapa waktu terakhir.

"Yang punya rencana ke Ukraina kami imbau agar menunda hingga kondisi menjadi lebih baik," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha dalam press briefing yang dilakukan secara daring, Kamis (17/2/2022).

Baca juga: Situasi Makin Tegang, Pemberontak Pro-Rusia Vs Tentara Ukraina Saling Tuduh Menembak

Selain itu, dia menerangkan, kondisi terakhir di Ukraina hingga saat ini relatif aman.

Pernyataan tersebut diungkapkan setelah ramai pemberitaan Rusia akan melakukan invasi ke Ukraina pada 16 Februari 2022.

"Terdapat informasi tanggal 16 Februari Rusia akan menyerang Ukraina. Tapi berdasarkan pantauan KBRI di Kiev, Ukraina relatif aman, kondusif, kegiatan masih berjalan normal, masyarakat setempat juga tetap tenang," kata Judha.

Baca juga: Presiden Ukraina: Tidak Ada Tanda-tanda Rusia Tarik Pasukan, Hanya Rotasi Kecil

Berdasarkan data KBRI Kiev, saat ini terdapat 138 WNI di Ukraina. WNI tersebut sebagian besar tinggal di Kiev dan sisanya tersebar di beberapa kota.

KBRI Kiev pun telah melakukan pertemuan dengan WNI setempat dan kondisi mereka terpantau sehat, aman, dan tetap tenang.

"Imbauan sudah kita lakukan ke WNI untuk tetap waspada, hati-hati, dan melakukan verifikasi atas semua informasi yang didapat dengan sumber-sumber resmi pemerintah. Dan terus menjalin informasi dengan KBRI Kyif," jelas Judha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com