Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pistol Putih-Emas G2 Elite Pindad, Hadiah Prabowo untuk Menhan Perancis...

Kompas.com - 11/02/2022, 15:49 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan cinderamata dalam momen pertemuannya dengan Menhan Prancis Florence Parly di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Kamis (10/2/2022).

Salah satu cinderamata yang diberikan Prabowo kepada Parly adalah sebuah pistol G2 Elite produksi PT Pindad yang bertuliskan nama lengkap Parly.

"Pistol itu berwarna putih dan emas, diletakkan di dalam kotak berwarna merah," demikian keterangan tertulis Kemenhan, Jumat (11/2/2022).

Di dalam kotak itu terdapat tulisan "De la part de Prabowo Subianto, Ministre de la Défense d’Indonésie" yang dalam bahasa Indonesia berarti "Dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto".

Baca juga: Selain Borong 42 Jet Rafale, Prabowo Sebut RI Bakal Beli 2 Kapal Selam Scorpene

Dalam situs PT Pindad disebutkan bahwa pistol ini memiliki kaliber 9 x 19 mm parabellum dan memiliki magazine yang mampu untuk menampung 15 butir peluru.

Pistol ini memiliki keunggulan berupa pisir belakang yang bersifat adjustable.

Dengan panjang laras 5 inchi, akurasi yang dihasilkan tidak dapat diragukan.

Salah satu cinderamata dari Menhan Prabowo Subianto untuk Menhan Prancis Florence Parly berupa pistol G2 Elite produksi PT Pindad yang bertuliskan nama lengkap Parly.Kementerian Pertahanan Salah satu cinderamata dari Menhan Prabowo Subianto untuk Menhan Prancis Florence Parly berupa pistol G2 Elite produksi PT Pindad yang bertuliskan nama lengkap Parly.

Selain itu, Prabowo juga memberikan syal batik yang tampak langsung dikenakan oleh Parly.

Saat sebelum pertukaran cinderamata, Parly terlihat mengenakan syal beraksen putih dan biru.

Ia kemudian mengganti syalnya dengan yang diberikan oleh Prabowo, yaitu syal batik beraksen cokelat dan biru tua.

Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan beberapa kesepakatan yang disaksikan langsung oleh menteri pertahanan kedua negara.

Baca juga: Pertanyakan Pembelian Jet Tempur, PSI: Pak Prabowo, Apa Layak Jor-joran Sekarang?

Kesepakatan tersebut antara lain kontrak pembelian enam pesawat tempur Rafale antara Kemenhan dengan Dassault Aviation, sebagai awal dari kontrak yang lebih besar untuk 42 pesawat tempur Rafale, dan MoU kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup.

Kemudian MoU kerja sama program offset dan ToT antara Dassault dan PT DI, MoU kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group, dan kerja sama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.

Sebelumnya, pada pertemuan Prabowo dan Parly pada Januari 2020, Prabowo memberikan sebilah senjata tradisional khas Jawa yakni keris untuk Parly sebagai tanda kenang-kenangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com