JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto memberikan cinderamata dalam momen pertemuannya dengan Menhan Prancis Florence Parly di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jakarta, Kamis (10/2/2022).
Salah satu cinderamata yang diberikan Prabowo kepada Parly adalah sebuah pistol G2 Elite produksi PT Pindad yang bertuliskan nama lengkap Parly.
"Pistol itu berwarna putih dan emas, diletakkan di dalam kotak berwarna merah," demikian keterangan tertulis Kemenhan, Jumat (11/2/2022).
Di dalam kotak itu terdapat tulisan "De la part de Prabowo Subianto, Ministre de la Défense d’Indonésie" yang dalam bahasa Indonesia berarti "Dari Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto".
Baca juga: Selain Borong 42 Jet Rafale, Prabowo Sebut RI Bakal Beli 2 Kapal Selam Scorpene
Dalam situs PT Pindad disebutkan bahwa pistol ini memiliki kaliber 9 x 19 mm parabellum dan memiliki magazine yang mampu untuk menampung 15 butir peluru.
Pistol ini memiliki keunggulan berupa pisir belakang yang bersifat adjustable.
Dengan panjang laras 5 inchi, akurasi yang dihasilkan tidak dapat diragukan.
Selain itu, Prabowo juga memberikan syal batik yang tampak langsung dikenakan oleh Parly.
Saat sebelum pertukaran cinderamata, Parly terlihat mengenakan syal beraksen putih dan biru.
Ia kemudian mengganti syalnya dengan yang diberikan oleh Prabowo, yaitu syal batik beraksen cokelat dan biru tua.
Pertemuan ini diakhiri dengan penandatanganan beberapa kesepakatan yang disaksikan langsung oleh menteri pertahanan kedua negara.
Baca juga: Pertanyakan Pembelian Jet Tempur, PSI: Pak Prabowo, Apa Layak Jor-joran Sekarang?
Kesepakatan tersebut antara lain kontrak pembelian enam pesawat tempur Rafale antara Kemenhan dengan Dassault Aviation, sebagai awal dari kontrak yang lebih besar untuk 42 pesawat tempur Rafale, dan MoU kerja sama di bidang research and development kapal selam antara PT PAL dengan Naval Grup.
Kemudian MoU kerja sama program offset dan ToT antara Dassault dan PT DI, MoU kerja sama di bidang telekomunikasi antara PT LEN dan Thales Group, dan kerja sama pembuatan munisi kaliber besar antara PT Pindad dan Nexter Munition.
Sebelumnya, pada pertemuan Prabowo dan Parly pada Januari 2020, Prabowo memberikan sebilah senjata tradisional khas Jawa yakni keris untuk Parly sebagai tanda kenang-kenangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.