100 Calon Taruna Poltekim Kemenkumham Terpapar Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) mengumumkan adanya 100 calon taruna (Catar) Politeknik Imigrasi (Poltekim) yang terpapar Covid-19.

Adapun calon taruna Poltekim itu akan mengikuti pendidikan di Sekolah Pendidikan Kepolisian (SPN) Lido.

"Berdasarkan hasil swab yang dilakukan oleh tenaga kesehatan dari pihak SPN didapatkan
hasil sebanyak 100 taruna positif," ujar Kepala Sub Bagian Humas dan Protokol BPSDM, Sopi Ahyar kepada Kompas.com, Rabu (2/2/2022).

Sopi menyampaikan, 100 calon taruna yang terpapar virus corona itu kini tengah melakukan isolasi mandiri (isoman) terpusat di Gedung Asrama Tangerang.

BPSDM menegaskan, pihaknya telah menjalankan amanat surat keputusan bersama (SKB) 4 Menteri yang mengatur bahwa sekolah wajib menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Baca juga: Kemenkumham Pindahkan 55 Bandar Narkoba dari Lapas di Banten ke Nusakambangan

Oleh sebab itu, penerimaan 641 calon taruna dari Sekretariat Jenderal ke BPSDM Hukum dan HAM dilakukan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sopi mengatakan, calon taruna yang diterima juga wajib membawa surat hasil swab polymerase chain reaction (PCR) negatif pada H-2 pelaksanaan tes.

Selain itu, calon taruna juga wajib mengikuti tes swab antigen di BPSDM Hukum dan HAM dan diwajibkan memakai masker, menjaga jarak dan tidak bersentuhan.

"Pelaksanaaan pembekalan pra basis kepada seluruh catar di lingkungan BPSDM Kemenkumham dilaksanakan sebelum mengikuti pendidikan di SPN Lido," papar Sopi.

Dalam layanan pembekalan tersebut BPSDM telah melaksanakan pencegahan dan penanganan Covid- 19 dengan penerapan protokol kesehatan dan melakukan disinfektan ke seluruh lingkungan di BPSDM.

Baca juga: Kemenkumham Deklarasikan Janji Kinerja 2022

BPSDM juga bekerja sama dengan Puskemas Cinere dalam layanan kesehatan calon taruna serta bekerja sama dengan RS Pengayoman dalam layanan kesehatan calon taruna.

Selain itu, BPSDM juga merekrut tenaga medis dari luar, baik dokter maupun perawat yang telah berpengalaman menangani pasien Covid-19 di Wisma Atlet.