Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dino Patti Djalal vs Mafia Tanah, dari Viralkan Otak Perampas Aset Keluarga hingga Teror Pembunuhan

Kompas.com - 05/01/2022, 07:21 WIB
Mutia Fauzia,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri Dino Patti Djalal kembali mendapat sorotan lantaran mengungkap teror yang didapatkannya dari tersangka mafia tanah.

Berdasarkan pengakuannya, Dino mengatakan, ia mengetahui ancaman teror dari pihak ketiga.

Pihak ketiga tersebut adalah sosok diberi instruksi oleh tersangka mafia tanah yang diketahui bernama Mustofa atau Topan.

"Ini ancaman enggak langsung, jadi ini rencana yang terbongkar. Si Topan. Jadi enggak pernah secara langsung. Yang dilakukan si Topan, dia menginstruksikan seseorang untuk menghabisi saya, berapa pun biayanya," ujar Dino ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (4/1/2021).

Baca juga: Dino Patti Djalal: Mafia Tanah Instruksikan Habisi Saya, Berapa Pun Biayanya

Kasus mafia tanah yang dialami oleh Dino Patti Djalal sendiri telah bergulir sejak awal tahun lalu.

Kala itu, ia mengungkap kasus mafia tanah yang dialami oleh ibunya kepada publik melalui akun Twitter pribadinya, @dinopattidjalal.

Secara lebih lengkap mengenai perjuangan mantan juru bicara presiden era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut, Anda bisa menyimak fakta-fakta yang dirangkum Kompas.com berikut.

Baca juga: 254 Kasus Omicron Masuk Indonesia, Ini Sebaran dan Gejala yang Dialami Pasien

Bukti berupa rekaman suara

Dino menjelaskan, bukti ancaman yang ia terima didapatkan dari orang yang diinstruksikan oleh Topan itu berbentuk rekaman.

Pihak yang diinstruksikan ini pun telah menjadi terdakwa dalam kasus mafia tanah. Orang itu kemudian melaporkan rencana tersebut ke Dino secara langsung.

Pasalnya, ia tak mau lagi dihukum lantaran melakukan kejahatan lain.

Baca juga: Kemenkes: Belum Ada Tarif Resmi untuk Vaksin Booster

"Dia enggak mau lagi dipenjara, takut ketahuan, dari sana saya tahunya ada rencana itu, sebagai langkah preemptif maka saya buka," kata Dino.

Dia pun mengatakan, bukti rekaman terkait ancaman untuk menghabisi nyawanya itu hanya satu dari beberapa rekaman lain yang bakal ia jadikan bukti di pengadilan terkait kasus mafia tanah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com