Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpilih Lagi Jadi Rais Aam NU, Ini Profil Miftachul Akhyar

Kompas.com - 24/12/2021, 07:53 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kiai Haji Miftachul Akhyar kembali terpilih sebagai Rais Aam Nahdlatul Ulama (NU) periode 2021-2026.

Ia terpilih melalui hasil musyawarah dan mufakat tim Ahlil Halli Wal Aqdi (AHWA) yang terdiri dari 9 kiai sepuh NU dalam Muktamar ke-34 NU di Lampung, Kamis (23/12/2021) malam.

"Alhamdulillah AHWA sepakat dengan musyawarah yang penuh dengan kesantunan itu, sepakat bahwa yang menjadi rais aam untuk PBNU 2021-2026 al mukaram Kiai Haji Mifathul Akhyar," kata anggota tim AHWA, Zainal Abidin, dalam tayangan akun YouTube TVNU, Kamis.

Baca juga: Terpilih Jadi Rais Aam PBNU, Miftachul Akhyar: Rasanya Seperti Salah Minum Obat

Dalam sambutannya sebagai rais aam terpilih, Miftachul mengaku hanya bisa menerima keputusan dan tidak bisa membantah hasil musyawarah dan mufakat tim AHWA.

"Rasanya hanya seperti seorang yang salah meminum obatnya, lolak lolok," kata Miftachul dalam sambutannya, Jumat (24/12/2021) dini hari.

Miftachul mengatakan, sebagai rais aam dirinya tidak akan bekerja sendiri, namun secara kolektif akan menjalankan tanggung jawabnya seperti ketentuan yang telah ditetapkan dalam AD/ART hasil Muktamar Ke-33 NU di Jombang.

Baca juga: Asad Ali Gugur, Bursa Caketum PBNU Sisakan Yahya Staquf vs Said Aqil Siradj

Profil Miftachul Akhyar

Karier Miftachul di NU dimulai dari bawah. Pada 2000-2005 Miftachul menjabat sebagai Rais Syuriyah PCNU Surabaya.

Ia kemudian menjadi Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur selama dua periode, yaitu 2007-2013 dan 2013-2018.

Selanjutnya, pada 2015, Miftachul menjabat sebagai Wakil Rais Aam PBNU.

Baca juga: Jadi Rais Aam NU Terpilih, Miftachul Akhyar Diminta Tak Rangkap Jabatan di Organisasi Lain

Sedianya jabatan itu diemban Miftachul hingga 2020. Namun, pada 2018 ia ditunjuk sebagai Rais Aam PBNU 2018-2020, menggantikan KH Ma'ruf Amin yang maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2019.

Selain menjabat di NU, Miftachul juga masih menjabat sebagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com