Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polda Papua: Bentrokan Kopassus-Brimob akibat Perkara Rokok Selesai secara Damai

Kompas.com - 29/11/2021, 11:36 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Papua menegaskan, bentrokan antara prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) dari Satuan Tugas (Satgas) Nanggala dan personel Brimob Polri dari Satgas Amole di Timika, Papua, Sabtu (27/11/2021), terjadi akibat kesalahpahaman.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, pimpinan lembaga masing-masing langsung berkoordinasi untuk menyelesaikan kesalahpahaman yang terjadi setelah menerima laporan terkait bentrokan itu.

"Saat ini permasalahan tersebut telah diselesaiakan secara damai," tulis Kombes Kamal dalam keterangan tertulis, Senin (29/11/2021).

Kamal mengatakan, personel yang terlibat akan dikenakan sanksi disiplin.

Ia juga memastikan bahwa situasi di Kabupaten Mimika khususnya di Ridge Camp Pos RCTU Mile 72 kini sudah aman dan kondusif.

Baca juga: Perkara Rokok, Anggota Brimob Bentrok dengan Kopassus

"Selanjutnya, tindakan disiplin terhadap mereka yang terlibat perkelahian akan tetap dilakukan," tulis dia.

Kamal menjelaskan, kesalahpahaman itu berawal saat enam personel Brimob Satgas Amole Kompi 3 yang berada di Pos RCTU Ridge Camp Mile 72 berjualan rokok.

Selanjutnya 20 personel Kopassus TNI Satgas Nanggala yang ingin membeli rokok menilai harga rokok yang dijual terlalu mahal.

Akibatnya, terjadi pengeroyokan dengan menggunakan benda tumpul dan tajam terhadap enam personel polisi dari Satgas Amole.

Diketahui, kejadian itu mengakibatkan lima anggota polisi dari Satgas Amole terluka dan mendapatkan perawatan medis.

Kelima anggota yang menjadi korban yakni Bripka Risma, Bripka Ramazana, Briptu Edi, Bharaka Heru Bharatu Munawir, dan Bharatu Julianda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com