JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah memeriksa 279.216 spesimen Covid-19 dari 193.308 orang yang diambil sampelnya dalam 24 jam terakhir.
Jumlah spesimen itu didapatkan dari 64.633 spesimen tes swab polymerase chain reaction (PCR), 214.401 spesimen tes rapid antigen, dan 182 spesimen tes cepat molekuler (TCM).
Dengan penambahan itu, total pemeriksaan spesimen Covid-19 hingga Rabu (17/11/2021) mencapai 50.940.689.
Baca juga: UPDATE 17 November: Bertambah 13, Kasus Kematian akibat Covid-19 Jadi 143.698
Adapun orang yang sudah diperiksa spesimennya terkait Covid-19 adalah sebanyak 34.100.429 orang.
Data Satgas Covid-19 juga menunjukan bahwa 193.308 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen terdiri dari real time swab test PCR dari 35.776 orang dan 158 orang menggunakan TCM.
Lalu, 157.426 orang diambil sampelnya menggunakan tes antigen.
Hasilnya menunjukan bahwa sebanyak 552 orang positif virus corona.
Baca juga: UPDATE 17 November: Ada 7.177 Suspek Covid-19 di Tanah Air
Jumlah itu didapatkan dari 447 hasil swab PCR, 23 dari TCM, dan 52 dari antigen.
Berdasarkan hasil tersebut, maka positivity rate Covid-19 harian adalah 0,27 persen.
Namun, jika tanpa menggunakan hasil positif dari tes antigen, yaitu hanya menghitung dari metode swab PCR dan TCM, tingkat positivity rate menunjukan angka lebih tinggi yaitu mencapai 1,29 persen.
Saat ini, jumlah kasus Covid-19 di Tanah Air mencapai 4.251.945.
Sementara itu, dari total jumlah terkonfirmasi positif, ada 4.099.857 pasien yang dinyatakan sembuh.
Jumlah tersebut didapat setelah ada penambahan pasien sembuh sebanyak 458 orang dalam 24 jam terakhir.
Baca juga: UPDATE 17 November: 8.390 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia
Adapun kasus meninggal dunia dalam sehari jumlahnya bertambah 13 orang, sehingga total menjadi 143.698 orang.
Berdasarkan jumlah kasus itu pula, saat ini terdapat 8.390 kasus aktif Covid-19. Kasus Covid-19 menyebar di 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi Indonesia.