JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mencatat, hingga Rabu (17/11/2021), ada 7.177 suspek Covid-19 di Indonesia.
Data tersebut disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang disiarkan kepada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: Satgas Covid-19 Soroti Naiknya Keterisian Tempat Tidur di RSDC Wisma Atlet
Istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Selain itu, suspek Covid-19 merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 522 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Dengan demikian, total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 4.251.945 orang.
Sementara itu, kasus kesembuhan Covid-19 juga bertambah sebanyak 458 kasus hari ini, sehingga jumlah total kasus kesembuhan mencapai jumlahnya menjadi 4.099.857 kasus.
Baca juga: UPDATE 17 November: Tambah 522, Kasus Covid-19 di Indonesia Capai 4.251.945
Dilaporkan selama 16-17 November, terjadi 13 kasus kematian. Dengan demikian, total kasus kematian mencapai 143.698 kasus.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 50.940.689 spesimen Covid-19 dari 34.100.429 orang. Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.