Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPR Harap Fasilitas Olahraga di Papua Dapat Dimanfaatkan Rakyat Setelah PON Usai

Kompas.com - 02/10/2021, 12:34 WIB
Ardito Ramadhan,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Puan Maharani berharap, sarana dan fasilitas olahraga Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua dapat terus dimanfaatkan rakyat Papua sesuai penyelenggaraan PON XX.

Ia mengingatkan, jangan sampai berbagai sarana yang dibangun dengan biaya triliunan rupiah menjadi sia-sia dan hanya digunakan saat PON berlangsung.

“Pasca-perhelatan PON seluruh fasilitas olah raga yang dibangun dengan triliunan rupiah uang rakyat ini, harus dimanfaatkan untuk kepentingan rakyat Papua,” kata Puan dalam siaran pers, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Kemenpora: PON XX Papua Bukan Hanya Ajang Prestasi tetapi juga Silaturahmi

Puan menilai selama ini banyak sarana olahraga yang dibangun untuk pelaksanaan PON tetapi pada akhirnya kurang dimanfaatkan setelah PON berakhir.

"Setelah itu kondisinya terbengkalai dan tidak terawat, bahkan menjadi beban bagi pemerintah daerah setempat karena tingginya biaya pemeliharaan fasilitas tersebut,” ujar Puan.

Menurut Puan, venue-venue olahraga tersebut nantinya diharapkan dapat menjadi sumber pendapatan asli daerah (PAD) bagi Provinsi Papua.

Politikus PDI-P itu menambahkan, pembangunan berbagai arena perhelatan PON bukan sekadar membangun fasilitas olahraga di Papua tetapi juga sebagai upaya membangun persatuan kebangsaan di Indonesia.

"Karena acara olahraga seperti PON turut menguatkan rasa persaudaraan kita," kata Puan.

Puan mendampingi Presiden Joko Widodo saat meresmikan venue PON XX secara simbolis di Gedung Istora Papua Bangkit, Kabupaten Jayapura. Tujuh venue yang diresmikan itu adalah arena akuatik, arena panahan yang berada di Istora Papua Bangkir, arena kriket dan arena hoki (outdoor-indoor) di Doyo Baru, Kabupaten Jayapura. Selanjutnya arena sepatu roda di Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura, dan arena dayung di Teluk Youtefa, Kota Jayapura.

PON XX di Papua akan berlangsung sejak 2-15 Oktober 2021 diikuti oleh sekitar 7.000 orang atlet dari 34 provinsi yang akan memperebutkan 2.239 medali dari 681 nomor pertandingan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com