Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/10/2021, 11:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta semua pihak bisa merawat, menjaga, dan memanfaatkan venue pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua dengan baik.

Karena itu, Jokowi meminta para bupati dan wali kota segera menyiapkan manajemen pengelolaan pemanfaatan fasilitas PON XX secara profesional.

"Setelah mampu membangun venue yang terbaik ini pekerjaan kita belum selesai. Tugas selanjutnya adalah menjaga, tugas selanjutnya adalah merawat dan tugas selanjutnya adalah memanfaatkan venue ini dengan sebaik-baiknya," kata Jokowi dalam acara peresmian venue PON XX di Papua dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (2/10/2021).

Baca juga: Jokowi Akan Buka PON XX dan Resmikan Arena Olahraga di Papua Hari Ini

Jokowi melanjutkan, venue-venue untuk pelaksanaan PON sudah berstandar internasional mulai dari Istora Papua Bangkit, arena akuatik, arena kriket, arena hoki, arena dayung, arena panahan sampai arena sepatu roda.

Kata dia, berbagai venue itu menghadirkan inovasi kecanggihan konstruksi yang hemat energi dan ramah lingkungan.

"Saya tidak ingin setelah nanti PON usai fasilitas yang telah dibangun dengan dana besar dan berstandar internasional ini justru menjadi tempat yang sepi, tidak terawat dan akhirnya rusak. Ini yang kita tidak mau," kata Presiden.

Jokowi pun bersyukur venue tersebut sekarang siap dimanfaatkan untuk mendukung suksesnya PON yang baru pertama kali dilaksanakan di Papua.

"Dengan mengucap bismillahirohmanirohim venue-venue PON ke-XX pagi hari ini saya nyatakan diresmikan," ujar dia.

PON XX digelar pada 2-15 Okotber 2021. Ajang olahraga nasional empat tahunan itu akan diikuti 6.442 atlet dari seluruh Indonesia yang didampingi tim pelatih berjumlah 3.000 orang.

Adapun tempat utama penyelenggaraan PON berada di Stadion Lukas Enembe, Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, yang berkapasitas 40.000 penonton.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com