Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Sebut Pemerintah Telah Amankan 458 Juta Dosis Vaksin Covid-19

Kompas.com - 25/08/2021, 11:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan, hingga kini pemerintah sudah mengamankan 458 juta dosis vaksin Covid-19. Jumlah ini, disebut Budi, telah mencukupi kebutuhan vaksin bagi sekitar 216 juta target sasaran.

"Kita sudah men-secure vaksin itu 458 juta, jadi harusnya ini cukup, sedikit lebih dari cukup dari jumlah vaksin yang dibutuhkan untuk 216 juta target sasaran," kata Budi dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Rabu (25/8/2021).

Budi menuturkan, sebanyak 80 juta dosis vaksin direncanakan tiba di Indonesia pada September 2021 nanti.

Baca juga: Beroperasi Mulai Pekan Lalu, RS Pertamina Tanjung Duren Kini Rawat 32 Pasien Covid-19

Ia menyebut, jumlah itu merupakan yang  tertinggi atau puncak kedatangan vaksin di Indonesia.

Dengan jumlah tersebut, Budi mengatakan, laju percepatan vaksinasi Covid-19 akan jauh lebih tinggi.

Budi melanjutkan, jumlah tersebut masih bisa berubah-ubah karena ketidakpastian kedatangan vaksin melalui jalur multilateral seperti yang diterima melalui Covax/Gavi.

"Mereka biasanya baru kasih tahu sekitar satu minggu sebelum dikirim atau 3 hari sebelum dikirim mereka baru kasih tau, ya itu memberikan kita agak kesulitan dalam melakukan planning yang lebih baik," kata Budi.

Ia menambahkan, kedatangan vaksin yang diperoleh melalui jalur bilateral juga diliputi oleh ketidakpastian.

Baca juga: RSKD Duren Sawit Layani Penyuntikan Vaksin Pfizer, Kuota 180 Orang per Hari

Namun, ia menyebut, Australia telah menjanjikan hibah senilai 77 juta dolar Australia kepada Pemerintah Indonesia untuk pembelian vaksin.

"Australia sudah menjanjikan ada grant 77 juta dollar Australia yang mungkin ekuivalen dengan 10 juta dosis ini adalah grant yang paling besar yang sekarang sedang kita cari vaksinnya seperti apa," kata Budi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com