JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan menerima 76 juta dosis vaksin Covid-19 dalam dua bulan.
Menurut Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, 31 juta dosis vaksin akan tiba pada Juli ini. Kemudian, 45 juta dosis vaksin direncanakan tiba pada Agustus.
"Sehingga kita bisa naikkan jumlah vaksinasinya setiap hari, sehingga bisa sampai 2 juta per hari," ujar Budi dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (6/7/2021).
Baca juga: Menkes Prediksi Herd Immunity Dapat Tercapai pada November 2021
Namun, Budi tidak menjelaskan secara spesifik mengenai asal dan jenis vaksin yang akan diterima Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, Budi menyampaikan instruksi Presiden Joko Widodo agar vaksinasi Covid-19 dapat bertahan 1 juta suntikan sehari.
"Dan beliau di Agustus ingin 2 juta (suntikan) dan beliau menambahkan kalau perlu dinaikkan sampai 5 juta per hari," kata Budi.
Sementara itu, hingga Senin (5/7/2021), jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua mencapai 14.035.934 orang.
Masyarakat yang divaksin yakni dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik dan lansia. Mereka adalah sasaran pada program vaksinasi tahap kedua.
Baca juga: Menkes Bentuk Satgas Oksigen Tangani Kekurangan Stok di Rumah Sakit
Informasi tersebut disampaikan Satgas melalui laman www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com Senin sore.
Sementara jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis pertama yakni sebanyak 32.302.268 orang.
Hingga tahap kedua ini pemerintah menargetkan 40.349.049 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19. Cakupan vaksinasi tahap kedua baru mencapai 80,06 persen untuk dosis pertama dan 34,79 persen dosis kedua.
Sementara vaksinasi tahap pertama yang menargetkan tenaga kesehatan cakupan sudah mencapai 106,22 persen untuk dosis pertama dan 96,66 persen untuk dosis kedua.
Adapun sasaran pada tahap pertama untuk tenaga kesehatan yakni sebanyak 1.468.764 orang.
Baca juga: Menkes: Sudah PPKM Darurat, Jalan di Jakarta Masih Juga Macet
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.