Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Bentuk Satgas Oksigen Tangani Kekurangan Stok di Rumah Sakit

Kompas.com - 05/07/2021, 14:43 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, pihaknya membentuk Satuan Tugas (Satgas) oksigen di 34 provinsi untuk menghadapi kelangkaan stok oksigen di rumah sakit.

Budi mengatakan, Satgas Oksigen ini diberikan tugas untuk menyesuaikan kebutuhan dan ketersediaan oksigen di seluruh rumah sakit.

"Dan transpotasi logistiknya ke rumah sakit dari produsen yang ada," kata Budi dalam konferensi pers secara virtual, Senin (5/7/2021).

Baca juga: IDI Jakarta Usul Anggaran Disinfektan Dialihkan untuk Beli Masker dan Oksigen

Budi mengatakan, Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan juga memberikan arahan kepada Kementerian Perindustrian agar stok oksigen di industri dialokasikan ke rumah sakit.

"Dan kalau perlu impor oksigen," ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Luhut mengatakan, distribusi oksigen sempat tersendat dan terjadi kekurangan di beberapa lokasi. Namun, saat ini, kondisi tersebut sudah dapat diatasi dengan baik.

"Tapi sekarang dengan pengaturan 5 produsen oksigen kita minta 100 persen dikasihkan ke masalah kesehatan," kata Luhut.

Sebelumnya diberitakan, Rumah Sakit Umum Pusat Umum (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta sempat mengalami kelangkaan stok oksigen pada Sabtu (3/7/2021). Hal ini membuat perawatan intensif para pasien Covid-19 menjadi terganggu.

Baca juga: Menkes: 90 Persen Produksi Oksigen Dialokasikan untuk Keperluan Medis

RSUP Dr Sardjito mengirimkan surat permohonan kepada Menteri Kesehatan RI dan beberapa pejabat lainnya.

Pada Minggu (4/7/2021), Direktur RSUP Dr Sardjito Rukmono Siswishanto mengatakan stok oksigen telah tiba di rumah sakit itu.

Rukmono mengatakan, oksigen untuk menyuplai kebutuhan pasien di RSUP Dr. Sardjito sudah kembali menggunakan oksigen central.

"Truk oksigen likuid pertama masuk dan mengisi tabung utama, sehingga oksigen central sudah berfungsi kembali," ujar Rukmono dalam keterangan tertulis, Minggu.

Truk kedua yang membawa oksigen likuid kemudian menyusul tiba di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta dan langsung mengisi tangki central oksigen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com