JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi melakukan pertemuan dengan Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell, Rabu (2/6/2021).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya sempat bertukar pikiran tentang Palestina yang masih berjuang melawan penindasan Israel.
Retno pun menyampaikan posisi Indonesia terkait dengan situasi konflik tersebut.
"Posisi Indonesia menyambut baik gencatan senjata dan berharap semua pihak berkomitmen untuk menjaga situasi yang kondusif," ujar Retno dalam konferenis pers secara virtual usai pertemuan.
Baca juga: Indonesia Apresiasi Peran Presiden AS Joe Biden dalam Proses Gencatan Senjata di Palestina
Selain itu, kata dia, Indonesia juga menekankan pentingnya upaya mencegah terjadinya kembali kekerasan di wilayah tersebut.
Ini termasuk menekankan pentingnya upaya menyelesaikan core issue, yaitu mengakhiri penjajahan Israel melalui negosiasi yang kredibel.
"Hal tersebut untuk mewujudkan kemerdekaan Palestina berdasarkan two-state solution dan parameter yang telah disepakati secara internasional," kata dia.
"Indonesia mengharapkan peran dan dukungan Uni Eropa dalam mewujudkan kemerdekaan Palestina," tutur Retno.
Baca juga: Jusuf Kalla: Sumbangan untuk Palestina lewat PMI Segera Disalurkan
Sementara itu, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Josep Borrell mengungkapkan keprihatinannya terhadap kejadian di Palestina.
Ia juga setuju bahwa solusi yang berlaku bagi konflik Palestina adalah hanya solusi two state solution.
"Namun kita tidak boleh hanya menyampaikan itu sebagai retorika, kalau percaya bahwa itu solusinya maka kita harus lebih aktif mendorong hal ini terjadi bukan sekedar kata-kata," kata Borrell.
Baca juga: Aksi Solidaritas Terhadap Palestina, Menko PMK Imbau Masyarakat Salurkan Lewat Lembaga Resmi
Menurut dia, saat ini merupakan kesempatan yang baik untuk melakukan hal tersebut setelah gencatan senjata dilakukan.
Sebab, untuk melakukannya, kata dia, tidak perlu menunggu hingga kejadian kekerasan berikutnya terjadi.
"Tapi harus mulai proses baru untuk negosiasi perdamaian di Timur Tengah," ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.