Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu: Pemerintah Berupaya Maksimal dalam Kasus Hilangnya WNI Ruth Sitepu di Malaysia

Kompas.com - 26/01/2021, 15:08 WIB
Tsarina Maharani,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, pemerintah akan berupaya maksimal menyelidiki kasus hilangnya WNI Ruth Sitepu di Malaysia.

Ruth dan suaminya, Joshua Hilmy yang berkebangsaan Malaysia, hilang pada November 2016. Keluarga melaporkan kasus itu ke Kemenlu pada April 2018.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk me-raise isu ini kepada pemerintah atau otoritas Malaysia," kata Retno, dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR, Selasa (26/1/2021).

Baca juga: Misteri Menghilangnya WNI yang Siarkan Ajaran Kristen di Malaysia

Retno mengatakan, Kemenlu sudah mengirimkan surat kepada Polri untuk bekerja sama dengan kepolisian Malaysia dalam penyelidikan kasus tersebut.

Selanjutnya, Retno dan Menlu Malaysia rencananya akan bertemu secara virtual pada Rabu (27/1/2021). Isu hilangnya Ruth dan sang suami akan kembali disampaikan Retno kepada Menlu Malaysia.

"Memang isu ini akan saya sampaikan, saya raise kembali kepada Menteri Luar Negeri Malaysia untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah dan otoritas Malaysia," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur Pelindungan WNI Judha Nugraha menegaskan, pemerintah telah mengirimkan nota diplomatik ke pemerintah Malaysia.

Pemerintah juga telah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), dan pengacara Ruth.

"Kami juga berkoordinasi dengan Imigrasi Malaysia dan Imigrasi Indonesia, tercatat bahwa Ruth Sitepu tidak melakukan border crossing antara Malaysia ke Indonesia," kata Judha.

Baca juga: Kemenlu Benarkan 5 WNI Hilang di Perairan Malaysia

Selain itu, pemerintah juga mengikuti public inqury atau investigasi yang dilakukan Malaysia terhadap kasus tersebut. Saat itu, hilangnya Ruth dan Joshua diduga berkaitan dengan kasus hilangnya dua warga negara Malaysia pendeta Raymond Koh dan aktivis Amri Che Mat.

Namun, hingga saat ini, belum ada kemajuan dalam proses penyelidikan terhadap hilangnya Ruth dan sang suami serta Raymond dan Amri.

"Berdasarkan koordinasi antara perwakilan kita melalui KBRI Kuala Lumpur dengan pihak polisi Malaysia memang sampai saat ini belum ada kemajuan terkait proses penyelidikan, khususnya juga terkait dengan hilangnya Raymond Koh dan Amri Che Mat WN Malaysia," jelas Judha.

Berdasarkan catatan Kontras, pada 2007 Ruth memutuskan tinggal di Malaysia. Selama di Malaysia, Ruth dan suaminya tinggal di rumah milik kerabat Joshua di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia.

Diketahui, Ruth membantu suaminya yang bekerja sebagai pendeta atau pastor. Suaminya bekerja dalam misi sosial dan memberikan pertolongan kepada orang kesusahan serta tak punya tempat tinggal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Menlu Retno Laporkan Hasil Kunjungan ke Vietnam ke Jokowi

Nasional
Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum 'Move On'

Gugatan di PTUN Jalan Terus, PDI-P Bantah Belum "Move On"

Nasional
Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Menlu Singapura Temui Jokowi, Bahas Kunjungan PM untuk Leader's Retreat

Nasional
Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Hasto Sebut Ganjar dan Mahfud Akan Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Kejagung Sita 2 Ferrari dan 1 Mercedes-Benz dari Harvey Moies

Nasional
Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Gerindra Dukung Waketum Nasdem Ahmad Ali Maju ke Pilkada Sulteng

Nasional
Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Tepati Janji, Jokowi Kirim Mobil Listrik ke SMK 1 Rangas Sulbar

Nasional
Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Konsumsi Avtur Naik 10 Persen Selama Ramadhan dan Idul Fitri 2024

Nasional
Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Kekuatan Koalisi Vs Oposisi jika PDI-P dan PKS Tak Merapat ke Prabowo-Gibran

Nasional
Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra Sebut Sudah Komunikasi dengan Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com