Salin Artikel

Menlu: Pemerintah Berupaya Maksimal dalam Kasus Hilangnya WNI Ruth Sitepu di Malaysia

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menegaskan, pemerintah akan berupaya maksimal menyelidiki kasus hilangnya WNI Ruth Sitepu di Malaysia.

Ruth dan suaminya, Joshua Hilmy yang berkebangsaan Malaysia, hilang pada November 2016. Keluarga melaporkan kasus itu ke Kemenlu pada April 2018.

"Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk me-raise isu ini kepada pemerintah atau otoritas Malaysia," kata Retno, dalam rapat kerja bersama Komisi I DPR, Selasa (26/1/2021).

Retno mengatakan, Kemenlu sudah mengirimkan surat kepada Polri untuk bekerja sama dengan kepolisian Malaysia dalam penyelidikan kasus tersebut.

Selanjutnya, Retno dan Menlu Malaysia rencananya akan bertemu secara virtual pada Rabu (27/1/2021). Isu hilangnya Ruth dan sang suami akan kembali disampaikan Retno kepada Menlu Malaysia.

"Memang isu ini akan saya sampaikan, saya raise kembali kepada Menteri Luar Negeri Malaysia untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah dan otoritas Malaysia," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Direktur Pelindungan WNI Judha Nugraha menegaskan, pemerintah telah mengirimkan nota diplomatik ke pemerintah Malaysia.

Pemerintah juga telah melakukan pertemuan dengan pihak keluarga, Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras), dan pengacara Ruth.

"Kami juga berkoordinasi dengan Imigrasi Malaysia dan Imigrasi Indonesia, tercatat bahwa Ruth Sitepu tidak melakukan border crossing antara Malaysia ke Indonesia," kata Judha.

Selain itu, pemerintah juga mengikuti public inqury atau investigasi yang dilakukan Malaysia terhadap kasus tersebut. Saat itu, hilangnya Ruth dan Joshua diduga berkaitan dengan kasus hilangnya dua warga negara Malaysia pendeta Raymond Koh dan aktivis Amri Che Mat.

Namun, hingga saat ini, belum ada kemajuan dalam proses penyelidikan terhadap hilangnya Ruth dan sang suami serta Raymond dan Amri.

"Berdasarkan koordinasi antara perwakilan kita melalui KBRI Kuala Lumpur dengan pihak polisi Malaysia memang sampai saat ini belum ada kemajuan terkait proses penyelidikan, khususnya juga terkait dengan hilangnya Raymond Koh dan Amri Che Mat WN Malaysia," jelas Judha.

Berdasarkan catatan Kontras, pada 2007 Ruth memutuskan tinggal di Malaysia. Selama di Malaysia, Ruth dan suaminya tinggal di rumah milik kerabat Joshua di Petaling Jaya, Selangor, Malaysia.

Diketahui, Ruth membantu suaminya yang bekerja sebagai pendeta atau pastor. Suaminya bekerja dalam misi sosial dan memberikan pertolongan kepada orang kesusahan serta tak punya tempat tinggal.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/26/15080171/menlu-pemerintah-berupaya-maksimal-dalam-kasus-hilangnya-wni-ruth-sitepu-di

Terkini Lainnya

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke