Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Saya Perintahkan Kapolri Usut Tuntas Pelaku Teror di Sigi

Kompas.com - 30/11/2020, 17:34 WIB
Fitria Chusna Farisa,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengaku telah memerintahkan Kapolri Jenderal (Pol) Idham Azis untuk mengusut jaringan pelaku pembunuhan satu keluarga di Sigi, Sulawesi Tengah, yang diduga dilakukan kelompok terorisme Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pada Jumat (27/11/2020).

Kapolri beserta Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto juga telah diperintah Jokowi untuk meningkatkan kewaspadaan pasca peristiwa ini.

"Saya sudah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar jaringan itu sampai ke akar-akarnya," kata Jokowi melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (30/11/2020).

Baca juga: Polisi: 49 KK Mengungsi Setelah Terjadi Teror di Sigi

"Saya juga telah memerintahkan kepada Kapolri dan Panglima TNI untuk meningkatkan kewaspadaan," tuturnya.

Jokowi menyebut, dirinya mengutuk keras tindakan-tindakan di luar batas kemanusiaan dan tidak beradab semacam ini.

Tindakan biadab itu, kata dia, bertujuan untuk menciptakan provokasi dan teror di tengah masyarakat serta merusak persatuan dan kerukunan di antara warga bangsa.

"Sekali lagi saya tegaskan bahwa tidak ada tempat di tanah air kita ini bagi terorisme," ujar Jokowi.

Baca juga: Pemerintah Berikan Trauma Healing Kepada Keluarga Korban Pembunuhan di Sigi

Jokowi pun menyampaikan dukacita yang mendalam kepada korban dalam tragedi kemanusiaan ini. Pemerintah, kata dia, bakal memberikan santunan bagi keluarga yang ditinggalkan.

Namun demikian, Jokowi meminta masyarakat tetap tenang dan bersama-sama melawan terorisme.

"Saya minta kepada seluruh masyarakat di seluruh pelosok Tanah Air agar semuanya tetap tenang dan menjaga persatuan, namun juga waspada. Kita semua harus bersatu melawan terorisme," tandasnya.

Adapun kasus ini terungkap setelah seorang anggota Polsek Palolo menerima informasi adanya kasus pembunuhan di Dusun Lima Lewonu, Desa Lemban Tongoa, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (27/11/2020).

Baca juga: Komnas HAM Minta Polisi Segera Tangkap Pelaku Teror di Sigi

Saat polisi mendatang lokasi tersebut, ditemukan 4 jenazah yang tewas secara mengenaskan. Selain korban jiwa, di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) juga ditemukan tujuh rumah yang dibakar orang tak dikenal (OTK).

Sekitar pukul 18.00-23.00 WITA, petugas melakukan olah TKP. Polisi juga mendapati keterangan dari lima saksi yang menyebut terduga pelaku kurang lebih sekitar 10 orang, 3 di antaranya membawa senjata api laras panjang dan 2 senjata api genggam.

Berdasarkan keterangan mereka, terduga pelaku adalah kelompok teroris, MIT.

Baca juga: Pasca-teror di Sigi, Pemerintah Jamin Keamanan Warga

Hal itu diketahui setelah kelima saksi diperlihakan daftar pencarian orang (DPO) oleh petugas.

Karopenmas Mabes Polri Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Pol Awi Setiyono mengatakan, aparat keamanan langsung melakukan pengejaran terhadap MIT pimpinan Ali Kalora.

"Saat ini sudah ada back-up kurang lebih 100 orang pasukan dari Satgas Tinombala, Brimob Polda Sulteng dan TNI untuk melalukan pengejaran terhadap kelompok Ali Kalora tersebut," ucap Awi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Satgas Rafi 2024 Usai, Pertamina Patra Niaga Apresiasi Penindakan Pelanggaran SPBU oleh Aparat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com