Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Diharapkan Mampu Dorong Implementasi Ekonomi Kreatif Dunia

Kompas.com - 13/11/2020, 15:05 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Bayu Galih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar berharap Indonesia mampu mendorong implementasi Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Dunia tahun 2021 secara efektif.

Hal tersebut dibutuhkan agar sektor ekonomi kreatif dan ekonomi di dunia bisa pulih kembali yang terpuruk akibat terdampak Covid-19.

"Indonesia harus mampu mendorong implementasi Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Dunia tahun 2021 secara efektif, bagi pemulihan sektor ekonomi kreatif maupun ekonomi dunia," ujar Mahendra dalam pertemuan Friends of Creative Economy (FCE) 11 November lalu, dikutip dari siaran pers, Jumat (13/11/2020).

Baca juga: Wapres Minta Santri Tetap Kreatif dan Inovatif di Tengah Pandemi

Adapun pembahasan FCE kali ini terpusat pada persiapan pelaksanaan Tahun Internasional Ekonomi Kreatif Dunia 2021.

Indonesia mengusulkan tema “Inclusively Creative: A Global Recovery” bagi pelaksanaan Tahun Internasional, karena menyadari potensi peranan ekonomi kreatif bagi pemulihan ekonomi global.

Rencananya, Indonesia juga akan menggelar pertemuan dunia di sektor ekonomi kreatif, yaitu pertemuan kedua World Conference on Creative Economy (WCCE), di Bali, Indonesia, pada pertengahan 2021 mendatang.

Selain itu, Mahendra juga menekankan tentang pentingnya mengubah tantangan menjadi peluang dengan menghubungkan sektor kreatif.

Baca juga: Produk Industri Kreatif Lombok Tengah Diusulkan Jadi Merchandise MotoGP Indonesia

Termasuk, meningkatkan akses industri kreatif kepada inklusi keuangan, serta perlunya memperkuat kolaborasi internasional.

"Pelaksanaan Tahun Internasional Ekonomi Kreatif harus bersifat inklusif dan berorientasi pada tindakan," kata dia.

Dalam pertemuan FEC, terdapat empat parameter utama yang mengidentifikasi pelaksanaan Tahun Internasional.

Keempat parameter tersebut adalah inclusive, innovative, meaningful, impactful.

Empat kunci itu juga dinilai penting untuk memastikan bahwa pelaksanaan Tahun Internasional dapat memiliki kontribusi nyata.

Baca juga: Kemenlu Akan Terus Dalami Kasus ABK WNI yang Bekerja di Kapal Ikan China

Terutama, dalam menghidupkan kembali sektor kreatif menuju ketahanan yang kokoh dan berperan dalam pemulihan global.

"Mari kita jaga momentum positif ini, perkuat semangat untuk berpikir kreatif, dan berkolaborasi secara inklusif, agar kita dapat terus membuat kemajuan yang bermanfaat bagi seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif," ujar Mahendra.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Projo Ungkap Kemungkinan Jokowi Akan Gabung Parpol Lain Setelah Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Jokowi Makan Mie Gacoan di NTB, Pesan Mi Level 0

Nasional
Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Kaum Intelektual Dinilai Tak Punya Keberanian, Justru Jadi Penyokong Kekuasaan Tirani

Nasional
[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

[POPULER NASIONAL] Para Sesepuh Kopassus Bertemu | Prabowo Ingin Libatkan Megawati Susun Kabinet

Nasional
Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Rute Transjakarta 9F Rusun Tambora - Pluit

Nasional
Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 4 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 3 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Sidang Perdana Hakim Agung Gazalba Saleh di Kasus Gratifikasi dan TPPU Digelar 6 Mei 2024

Nasional
Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Respons MA soal Pimpinan yang Dilaporkan ke KY karena Diduga Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

KY Verifikasi Laporan Dugaan Pelanggaran Etik Pimpinan MA, Dilaporkan Ditraktir Makan Pengacara

Nasional
Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

Terbaik di Jatim, KPK Nilai Pencegahan Korupsi dan Integritas Pemkot Surabaya di Atas Rata-rata Nasional

BrandzView
Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Saksi Sebut SYL Bayar Biduan Rp 100 Juta Pakai Duit Kementan

Nasional
Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Dukung Pemasyarakatan Warga Binaan Lapas, Dompet Dhuafa Terima Penghargaan dari Kemenkumham

Nasional
Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Menginspirasi, Local Hero Pertamina Group Sabet 8 Penghargaan dari Kementerian LHK

Nasional
Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Prabowo Terima Menhan Malaysia, Jalin Kerja Sama Industri Pertahanan dan Pertukaran Siswa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com