Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingatkan Bahaya jika Dahulukan Ekonomi ketimbang Kesehatan

Kompas.com - 07/09/2020, 10:51 WIB
Ihsanuddin,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo kembali mengingatkan seluruh jajarannya untuk mengedepankan aspek kesehatan dalam penanganan pandemi virus corona Covid-19.

Jokowi menegaskan, berbahaya jika aspek pemulihan ekonomi yang didahulukan.

Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam rapat kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (7/9/2020).

"Yang pertama perlu saya ingatkan, sekali lagi bahwa kunci dari ekonomi kita agar baik adalah kesehatan yang baik. Kesehatan yang baik akan menjadikan ekonomi kita baik," kata Jokowi.

Baca juga: Dipercaya Jokowi Pimpin LPS, Siapa Purbaya Yudhi Sadewa?

"Artinya, fokus kita nomor satu adalah kesehatan dalam penanganan Covid-19. Memang kuncinya ada di sini," sambungnya.

Jokowi secara khusus menyorot tiga klaster penularan Covid-19 yang terjadi akhir-akhir ini, yakni klaster perkantoran, klaster keluarga, dan klaster pilkada.

Kepala Negara meminta ketiga klaster ini ditangani dengan baik sehingga tidak menyebabkan penularan virus corona yang lebih luas.

Jokowi meyakini, jika penularan Covid-19 bisa ditekan, maka pemulihan ekonomi bisa berjalan lebih mudah.

"Masalah kesehatan harus betul-betul tertangani dengan baik. Kita ingin secepatnya restart di bidang ekonomi," kata Jokowi.

"Jangan sampai kesehatan belum tertangani dengan baik kita sudah men-starter, restart di bidang ekonomi. Ini sangat berbahaya," ujarnya.

Baca juga: Sebelum Meninggal Positif Covid-19, PKL di Malioboro Sempat Mengeluh Demam, Bagaimana Pengunjungnya?

Sampai Minggu (6/9/2020), masih terjadi penambahan kasus baru Covid-19 sebanyak 3.444 kasus. Penambahan itu menyebabkan kasus Covid-19 di Tanah Air hingga saat ini mencapai 194.109 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Total pasien yang dinyatakan sembuh dan tidak lagi terinfeksi virus corona kini mencapai 138.575 orang. Sementara angka kematian akibat Covid-19 kini mencapai 8.025 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com