Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gubernur Kalbar Sebut Rapid Test Jadi Kunci Tekan Kasus Covid-19

Kompas.com - 03/07/2020, 14:08 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Kalimantan Barat Sutardmidji mengatakan bahwa pihaknya menggunakan strategi pelaksanaan rapid test sebanyak mungkin untuk menekan angka penularan Covid-19 di daerahnya.

Menurut dia, tidak ada cara lain yang bisa digunakan untuk mendeteksi potensi penularan Covid-19 selain melalui rapid test.

"Rapid test itu harus sebanyak mungkin. Sebab tidak ada media lain untuk menjaring orang yang terpapar virus. Tidak ada selain rapid test," ujar Sutarmidji dalam diskusi yang digelar secara daring oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Jumat (3/7/2020).

Baca juga: Calon Penumpang Pesawat Bisa Drive Thru Rapid Test Covid-19 di Bandara Soetta

Sutardmidji mengungkapkan, berdasarkan pengalamannya, tingkat keterjangkitannya daerah yang melakukan rapid test semakin kecil.

Sutarmidji mencontohkan, di Kota Pontianak awalnya tercatat 177 kasus positif Covid-19.

"Diperkirakan 40 persen masyarakat Pontianak terdampak Covid-19. Karena kita lakukan rapid test sampai 23.000 orang, hasilnya kasus di daerah itu hampir tidak ada dalam dua pekan ini," ungkap dia.

"Kalau pun ada, penambahan rata-rata hanya satu kasus," lanjut Sutarmidji.

Lebih lanjut, dia mengungkapkan, dari 336 pasien Covid-19 di Kalimantan Barat, sebanyak 20 persennya adalah peawat dan dokter.

Baca juga: Kini Ada Layanan Rapid Test Covid-19 di Bandara Soekarno-Hatta, Tarifnya Rp 280.000

Artinya, tidak semua kasus di daerahnya didominasi masyarakat umum.

Kemudian, dia juga mengungkapkan bahwa tingkat kesembuhan di daerahnya sebesar 82 persen.

Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap proses kesembuhan para pasien Covid-19.

"Termasuk memantau asupan makanan yang masuk untuk para pasien itu," tambah dia.

Sebelumnya, Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu daerah yang berprestasi dalam menekan tingkat penularan Covid-19.

Baca juga: Wali Kota Bekasi Akui Alat Rapid Test dan PCR Mulai Menipis

Menurut Wiku, di provinsi tersebut tidak ada daerah yang tak terdampak Covid19.

Namun, hingga 28 Juni ada 33 kabupaten/kota yang sudah tidak ditemukan kasus baru Covid-19.

"Ini merupakan sebuah prestasi sebab sebelumnya mereka bisa saja berada di zona lain. Bisa zona hijau, oranye atau mungkin merah," tambah Wiku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com