Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analisis Tim Pakar Gugus Tugas, Orang Berpenyakit Ginjal Berisiko Tinggi Terinfeksi Covid-19

Kompas.com - 15/06/2020, 14:10 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pasien meninggal dunia akibat Covid-19 di Indonesia didominasi oleh mereka yang memiliki penyakit penyerta. 

Ahli Epidemiologi Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, orang dengan penyakit ginjal berisiko tinggi terinfeksi virus corona.

Baca juga: Ketua Gugus Tugas Minta Karyawan Berpenyakit Penyerta Tetap Bekerja dari Rumah

"Analisis sudah keluar, ternyata yang meninggal mereka yang memiliki penyakit penyerta. Orang-orang dengan penyakit ginjal risikonya saat ini sangat tinggi sekali terinfeksi dan fatalitas tinggi," ujar Dewi dalam konferensi pers di BNPB, Senin (15/6/2020).

Selain itu, penyakit yang berhubungan dengan imunitas, seperti HIV dan lupus, juga memiliki risiko yang tinggi terkena Covid-19.

Termasuk penyakit jantung yang merupakan penyakit penyerta berbahaya bagi Covid-19.

Meskipun penyakit-penyakit tersebut kerap diidap oleh orang lanjut usia (lansia), tetapi tidak menutup kemungkinan mereka yang masih muda juga berpotensi terkena sehingga mudah terpapar Covid-19.

Baca juga: Kematian akibat Covid-19 di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara, Sebagian Besar karena Komorbid

"Dari yang berhubungan dengan imunitas misalnya penyakit HIV, lupus. Kemudian penyakit jantung juga jadi penyakit penyerta berbahaya," kata dia.

Adapun pada Minggu (14/6/2020), kasus positif Covid-19 di Tanah Air sudah mencapai 38.277.

Dari jumlah tersebut, terdapat sebanyak 2.134 orang meninggal dunia dan 14.531 orang lainnya dinyatakan sembuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com