Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Produksi Reagen PCR Dalam Negeri

Kompas.com - 24/04/2020, 06:51 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan pemerintah bekerja sama dengan berbagai perguruan tinggi tengah menyiapkan reagen produksi dalam negeri.

Reagen merupakan zat atau senyawa yang dibutuhkan untuk melakukan proses tes swab yang dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

"Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Riset dan Teknologi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), dan sejumlah perguruan tinggi telah mempersiapkan produksi reagen dalam negeri. Saat ini masih dalam tahap percobaan," kata Wiku saat menyampaikan keterangan pers melalui konferensi video, Kamis (23/4/2020).

Baca juga: Pemerintah: Laboratorium Beroperasi 37, Sisanya Terhenti karena Reagen Belum Sampai

Ia mengatakan, untuk saat ini Indonesia masih mengimpor dari sejumlah negara untuk memenuhi kebutuhan reagen yang diperlukan dalam uji spesimen Covid-19 menggunakan metode PCR.

Wiku berharap proses produksi reagen di dalam negeri bisa segera dimulai sehingga pemerintah lebih mudah memenuhi stok kebutuhan untuk uji spesimen Covid-19.

Adapun juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan saat ini Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 tengah mencari reagen ke seluruh penjuru dunia.

Baca juga: Cegah Covid-19, Bandara Lombok Tidak Layani Penerbangan Komersial hingga 1 Juni 2020

Yuri mengatakan pada 24 April diperkirakan Indonesia akan memperoleh 400.000 unit reagen yang siap digunakan.

"Tanggal 24 April kita akan berharap 400.000 tes (reagen) juga bisa kita terima. Tugas selanjutnya setelah mendapat reagen ini adalah mendistribusikan ke laboratorium yang mampu dan memenuhi syarat. Sehingga pengujian sampel secara masif bisa kita lakukan," kata Yuri saat menyampaikan keterangan pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (23/4/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com