JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa saat ini uji spesimen virus corona hanya dilakukan di 37 laboratorium.
Puluhan laboratorium lainnya berhenti beroperasi karena stok reagen untuk tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 kosong.
Baca juga: 50.000 Reagen PCR dari Korsel Sudah Didistribusikan ke Seluruh Lab
Reagen merupakan zat atau senyawa yang dibutuhkan tes PCR.
"Saat ini jumlah laboratorium beroperasi ada 37. Beberapa laboratorium terpaksa harus menghentikan aktivitas karena reagen belum sampai," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (21/4/2020).
Kendati demikian, ia memastikan reagen tes PCR yang telah dipesan pemerintah akan sampai di seluruh laboratorium esok hari.
Yuri menegaskan, pada Rabu (22/4/2020), seluruh laboratorium akan aktif kembali melakukan uji spesimen virus corona.
"Dipastikan besok beroperasi seluruhnya," ucap dia.
Hingga Selasa siang ini, pasien Covid-19 dikonfirmasi berjumlah 7.135 orang. Angka itu didapatkan dari 50.370 spesimen yang diperiksa pemerintah.
Sebelumnya, Senin (20/4/2020), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo memastikan reagen untuk tes PCR sudah didistribusikan ke seluruh laboratorium.
Baca juga: Laboratorium PCR Covid-19 Pertama di Kalimantan Beroperasi 19 April
Sebanyak 50.000 reagen tes PCR itu didatangkan dari Korea Selatan.
"Sampai tadi pagi seluruh reagen yang telah dikirimkan dari Korsel telah terdistribusi ke seluruh lab yang ada di sekitar Jakarta, termasuk provinsi lain," kata Doni.
Pada Senin (13/4/2020), dilansir Kompas.id, Doni mengatakan, jumlah laboratorium yang mengerjakan tes PCR mencapai 78.
Selain dibantu Kementerian Riset dan Inovasi melalui Lembaga Eijkman, Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan mendorong laboratorium-laboratorium swasta untuk berpartisipasi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.