Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah: Laboratorium Beroperasi 37, Sisanya Terhenti karena Reagen Belum Sampai

Kompas.com - 21/04/2020, 16:44 WIB
Tsarina Maharani,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan bahwa saat ini uji spesimen virus corona hanya dilakukan di 37 laboratorium.

Puluhan laboratorium lainnya berhenti beroperasi karena stok reagen untuk tes polymerase chain reaction (PCR) Covid-19 kosong.

Baca juga: 50.000 Reagen PCR dari Korsel Sudah Didistribusikan ke Seluruh Lab

Reagen merupakan zat atau senyawa yang dibutuhkan tes PCR.

"Saat ini jumlah laboratorium beroperasi ada 37. Beberapa laboratorium terpaksa harus menghentikan aktivitas karena reagen belum sampai," kata Yuri di Graha BNPB, Jakarta, Selasa (21/4/2020).

Kendati demikian, ia memastikan reagen tes PCR yang telah dipesan pemerintah akan sampai di seluruh laboratorium esok hari.

Yuri menegaskan, pada Rabu (22/4/2020), seluruh laboratorium akan aktif kembali melakukan uji spesimen virus corona.

"Dipastikan besok beroperasi seluruhnya," ucap dia.

Hingga Selasa siang ini, pasien Covid-19 dikonfirmasi berjumlah 7.135 orang. Angka itu didapatkan dari 50.370 spesimen yang diperiksa pemerintah.

Sebelumnya, Senin (20/4/2020), Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo memastikan reagen untuk tes PCR sudah didistribusikan ke seluruh laboratorium.

Baca juga: Laboratorium PCR Covid-19 Pertama di Kalimantan Beroperasi 19 April

Sebanyak 50.000 reagen tes PCR itu didatangkan dari Korea Selatan.

"Sampai tadi pagi seluruh reagen yang telah dikirimkan dari Korsel telah terdistribusi ke seluruh lab yang ada di sekitar Jakarta, termasuk provinsi lain," kata Doni.

Pada Senin (13/4/2020), dilansir Kompas.id, Doni mengatakan, jumlah laboratorium yang mengerjakan tes PCR mencapai 78.

Selain dibantu Kementerian Riset dan Inovasi melalui Lembaga Eijkman, Kementerian BUMN dan Kementerian Kesehatan mendorong laboratorium-laboratorium swasta untuk berpartisipasi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Kritik Kartu Prakerja, Muhaimin: Bagus, tetapi Bikin Orang Malas

Kritik Kartu Prakerja, Muhaimin: Bagus, tetapi Bikin Orang Malas

Nasional
Dapat Titipan 9 Isu Perempuan, Gibran Singgung Solo Jadi Kota Ternyaman dan Layak Anak

Dapat Titipan 9 Isu Perempuan, Gibran Singgung Solo Jadi Kota Ternyaman dan Layak Anak

Nasional
Didampingi Para Komandan Pasukan Elite, Panglima TNI Cek Kesiapan Prajurit dan Alutsista Denjaka

Didampingi Para Komandan Pasukan Elite, Panglima TNI Cek Kesiapan Prajurit dan Alutsista Denjaka

Nasional
IDI Konfirmasi Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia, Satu Pasien Meninggal Dunia

IDI Konfirmasi Kenaikan Kasus Covid-19 di Indonesia, Satu Pasien Meninggal Dunia

Nasional
Didukung Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin, Gibran Mengaku Kian Semangat

Didukung Pergerakan Perempuan Muda Nahdliyin, Gibran Mengaku Kian Semangat

Nasional
KSAD Maruli Minta Puspenerbad Susun Teori Baru untuk Jawab Permasalahan Bidang Penerbangan

KSAD Maruli Minta Puspenerbad Susun Teori Baru untuk Jawab Permasalahan Bidang Penerbangan

Nasional
Setiap Sesi Debat, Capres dan Cawapres Saling Dampingi dan Boleh Diskusi Sebelum Menjawab

Setiap Sesi Debat, Capres dan Cawapres Saling Dampingi dan Boleh Diskusi Sebelum Menjawab

Nasional
Tak Ditahan, Firli Bahuri 'Kucing-Kucingan' dengan Wartawan Usai Diperiksa 11 Jam Sebagai Tersangka

Tak Ditahan, Firli Bahuri "Kucing-Kucingan" dengan Wartawan Usai Diperiksa 11 Jam Sebagai Tersangka

Nasional
Ketua TKD Sebut Prabowo-Gibran Punya Peluang Menang di DKI jika Berkaca pada 2019

Ketua TKD Sebut Prabowo-Gibran Punya Peluang Menang di DKI jika Berkaca pada 2019

Nasional
Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, Gibran: Biar Dibahas di DPR

Soal Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden di RUU DKJ, Gibran: Biar Dibahas di DPR

Nasional
Capres dan Cawapres Naik Panggung Berdua Saat Debat, tapi Hanya Satu yang Boleh Bicara

Capres dan Cawapres Naik Panggung Berdua Saat Debat, tapi Hanya Satu yang Boleh Bicara

Nasional
KPU Tampung Masukan dari Paslon soal Nama Panelis-Moderator Debat

KPU Tampung Masukan dari Paslon soal Nama Panelis-Moderator Debat

Nasional
KPU Gelar 3 Debat Capres dan 2 Debat Cawapres, Ini Jadwal dan Tema yang Diangkat

KPU Gelar 3 Debat Capres dan 2 Debat Cawapres, Ini Jadwal dan Tema yang Diangkat

Nasional
KPU Buka Peluang YouTuber dan 'Content Creator' Jadi Moderator Debat Capres-Cawapres

KPU Buka Peluang YouTuber dan "Content Creator" Jadi Moderator Debat Capres-Cawapres

Nasional
KPU Umumkan 5 Tema Debat Pilpres 2024, Ini Daftarnya

KPU Umumkan 5 Tema Debat Pilpres 2024, Ini Daftarnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com