JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memandang hasil survei Indo Barometer sebagai hiburan semata.
Survei tersebut menempatkan Mahfud sebagai salah satu dari tiga menteri di Kabinet Indonesia Maju yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai capres pada Pilpres 2024.
"Soal survei bisa jadi hiburan, kadang kala. Tetapi saya tidak ingin mendalaminya, menganalisis, ini kok angkanya begini, kadang kala jadi hiburan, iya juga," ujar Mahfud di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (24/2/2020).
Baca juga: Survei Indo Barometer: Tiga Menteri Jokowi dengan Elektabilitas Tertinggi pada Pilpres 2024
Sebelumnya, hasil survei Indo Barometer menempatkan Mahfud di posisi kedua menteri di Kabinet Indonesia Maju yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai capres pada Pilpres 2024 dengan persentase 6,9 persen.
Posisi Mahfud masih di bawah Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang berada diurutan pertama sebesar 43,1 persen.
Kendati demikian, Mahfud menyatakan tak tertarik untuk membahas hasil survei tersebut.
Bahkan Mahfud beranggapan setiap orang kini bisa membuat membuat survei sendiri. Begitu hasilnya keluar, akan berbeda dengan hasil survei yang dilakukan orang lain.
"Ada orang lain buat survei hasilnya begini, yang lain lagi begini. Itu kadang kala survei itu untuk hiburan saja, bukan untuk diseriusi, bagi saya survei-survei itu, apalagi sekarang, terlalu prematur gitu," tegas Mahfud.
Baca juga: Survei Indo Barometer: Elektabilitas Prabowo Tertinggi untuk Pilpres 2024
Diberitakan, hasil Survei Indo Barometer menunjukkan tiga menteri di Kabinet Indonesia Maju yang memiliki elektabilitas tertinggi sebagai capres pada Pilpres 2024.
Ketiganya yakni, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menko Polhukam Mahfud MD, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Prabowo Subianto unggul (43,1 persen), disusul Mohammad Mahfud MD (6,9 persen), dan Erick Thohir (5,8 persen)," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari saat memaparkan hasil surveinya di Century Park Hotel, Jakarta, Minggu (23/2/2020).
Baca juga: Menurut Survei, Ini Kriteria Capres-Cawapres yang Akan Dipilih pada Pemilu 2024
Selanjutnya pada posisi keempat disusul oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (2,7 persen), posisi kelima Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim (1,8 persen), dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (1,7 persen) pada posisi keenam.
Adapun di posisi ketujuh dan kedelapan ditempati oleh Kepala BIN Budi Gunawan (0,7 persen) dan Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (0,1 persen).
Survei nasional ini dilaksanakan pada 9 – 15 Januari 2020 di 34 provinsi. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling terhadap 1.200 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen, serta tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga: Survei Median: Prabowo Dipilih karena Tegas, Anies karena Religius
Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka dengan responden menggunakan kuesioner.
Responden survei adalah warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih berdasarkan peraturan yang berlaku, yaitu warga yang minimal berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah pada saat survei dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.