Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Median: Prabowo Dipilih karena Tegas, Anies karena Religius

Kompas.com - 24/02/2020, 15:07 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun mengungkapkan, ada empat alasan publik di balik tingginya elektabilitas Prabowo Subianto untuk Pilpres 2024 berdasarkan hasil riset Median. 

"Sebanyak 34 persen responden menilai Prabowo tegas, sebanyak 12,1 persen responden menilai Prabowo berwibawa. Kemudian, sebanyak 4,4 persen responden menilai Prabowo berani, 4,4 persen menilai Prabowo mampu memimpin," kata Rico dalam konferensi pers di Cikini, Jakarta Pusat, Senin (24/2/2020).

Baca juga: Survei Median: Elektabilitas Prabowo di Pilpres 2024 Tertinggi

Rico juga menyampaikan, ada tiga alasan responden memilih Anies Baswedan.

Menurut dia, berdasarkan jawaban responden, mereka memilih Anies karena religius dan dekat dengan ulama (15,1 persen), cerdas dan pintar (11,3 persen), serta karena tutur kata bagus (8,8 persen). 

Rico juga mengungkapkan tiga alasan responden memilih Sandiaga Uno.

Menurut dia, sebanyak 14 responden menilai Sandiaga cerdas dan pintar. Kemudian, 8,7 persen responden menilai Sandiaga sosok yang peduli dan dermawan.

"Sebanyak 8,7 persen responden memilih dia karena latar belakang pengusaha," ujar Rico.

Selain itu, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga mendapat atensi dari responden.

Ada tiga hal yang membuat responden memilih AHY, yakni muda (13,3 persen), merupakan penerus Susilo Bambang Yudhoyono/SBY (12,7 persen), dan karena tegas (12 persen).

Terakhir, Rico mengungkapkan empat alasan responden memilih Ridwan Kamil.

"Pertama, karena kreatif dan inovatif (13,6 persen), merakyat (9,1 persen), cerdas dan pintar (9,1 persen), sopan (9,1 persen)," ucap Rico.

Baca juga: Elektabilitas Anies Rendah, Golkar: kalau Tinggi Bisa Digebuk Ramai-ramai

Berdasarkan survei Median, lima nama di atas merupakan tokoh dengan elektabilitas tinggi untuk Pilpres 2024. 

Secara berturut-turut, elektabilitas kelimanya yakni Prabowo Subianto (18,8 persen), Anies Baswedan (15,8 persen), Sandiaga Uno (9,6 persen), (8,3 persen), dan Ridwan Kamil (5,7 persen).

Adapun survei Median digelar pada pekan pertama hingga pekan kedua Februari 2020.

Sampel yang digunakan sebanyak 1.200 responden di 34 provinsi dengan margin of error  kurang lebih 2,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Tujuan survei yakni melihat kandidat yang patut diperhitungkan pada Pilpres 2024.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

Nasional
Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

Nasional
Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

Nasional
KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

Nasional
Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

Nasional
Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com