JAKARTA, KOMPAS.com - Putri Presiden keempat Abdurahman Wahid, Yenny Wahid, mengkritik pernyataan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dalam debat, soal minimnya alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki Indonesia.
Menurut Yenny, Prabowo keliru jika hanya memfokuskan kepemilikan alutsista ketika membahas bidang pertahanan dan keamanan.
"Kalau Pak Prabowo hanya menitikberatkan pada pembelian alat-alat saja itu keliru," kata Yenny usai debat keempat pilpres di Hotel Shangri-La, Jakarta Pusat, Sabtu (30/3/2019) malam.
Baca juga: Prabowo: Pertahanan Kita Sangat Lemah karena Tidak Punya Uang
"Masalah pertahanan tidak cuma hanya sekedar masalah pembelian alat. Kita punya alat canggih-canggih, tetapi kalau prajurit yang tidak sejahtera buat apa," sambungnya.
Berbeda dari Prabowo, menurut Yenny, Jokowi tidak hanya memfokuskan pertahanan dan keamanan pada satu hal.
Baca juga: Jokowi: Saya Lihat Pak Prabowo Ini Tidak Percaya pada TNI Kita
Justru Jokowi memberikan tunjangan kinerja aparatur militer dan polisi sebesar tujuh puluh persen, untuk mensejahterakan personel militer.
"Jadi percuma aja kalau senjatanya banyak, tapi personelnya justru tidak sejahtera. Yang dilakukan Pak Jokowi sebaliknya, personel disejahterakan dulu, namun di sisi lain kita juga membangun alutsista yang jauh lebih kuat lagi," kata Yenny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.