Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jubir Jokowi-Ma'ruf: Yang Bikin Keributan Saat Debat Itu Kubu 02 Sendiri

Kompas.com - 21/02/2019, 15:56 WIB
Jessi Carina,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arya Sinulingga, membantah bahwa pendukung Jokowi-Ma'ruf tidak tertib selama debat kedua yang berlangsung pada 17 Februari 2019.

Menurut Arya, justru pendukung Prabowo-Sandiaga yang membuat keributan.

"Yang bikin ribut siapa? Yang bikin keributan itu kubu 02 sendiri," ujar Arya di Posko Cemara, Kamis (21/2/2019).

Ia menyampaikan hal ini menanggapi pernyataan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon menuding pendukung Jokowi-Ma'ruf saat menyaksikan langsung jalannya debat di Hotel Sultan, Jakarta.

Baca juga: Fadli Zon Tuding Pendukung Jokowi-Maruf Tak Taat Aturan Saat Saksikan Debat Kedua

Arya mengatakan, hal itu bisa dilihat dalam video ketika Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga memprotes komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) saat debat. Alasannya, karena Jokowi menyinggung masalah kepemilikan lahan Prabowo.

"Coba liat video yang beredar siapa yang bikin? Yang bikin keributan siapa? 02 yang bikin rusuh. Siapa yang di dalam teriak-teriak sampai menekan KPU? Menekan moderatornya siapa?" ujar Arya.

"Kalau dia bilang yel-yel, kan jumlah pendukungnya sama. Itu kan soal suara teriakan saja. Makanya kalau mau debat kayak gitu minum madu dulu biar suaranya jangan habis," tambah dia.

Menurut Arya, protes yang dilayangkan terhadap pendukung Jokowi-Ma'ruf menunjukkan kubu Prabowo-Sandiaga merasa tertekan.

Baca juga: KPU Akan Kurangi Jumlah Massa Pendukung yang Hadir dalam Debat Pilpres

Arya menilai, mereka tidak percaya diri dengan penampilan Prabowo-Sandiaga dan akhirnya menyalahkan pendukung Jokowi-Ma'ruf.

Sebelumnya, Fadli mengatakan, pendukung paslon 01 membawa masuk barang yang tidak diperbolehkan.

"Saya kira yang tidak ikut aturan kan (pendukung) paslon 01. Kalau dari pendukung 02 (Prabowo Subianto-Sandiaga Uno), saya ada di situ, tidak melakukan pelanggaran aturan, tidak bawa atribut, tidak bawa balon-balon yang besar-besar," ujar Fadli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com