Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Kalla, Jokowi Lebih Menguasai Debat Kedua

Kompas.com - 19/02/2019, 22:23 WIB
Rakhmat Nur Hakim,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo yang juga Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, capres petahana lebih menguasai dalam debat kedua Pemilihan Presiden 2019.

Menurut dia, selama 1,5 jam berdebat, jawaban yang dilontarkan Jokowi lebihbaik dan lebih mengakar pada inti permasalahan jika dibandingkan rivalnya, capres nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Kalla mengaku kerap menyampaikan kepada Jokowi bahwa menjalani debat pilpres itu mudah selaku petahana.

Sebab, Kalla yakin, sebagai Presiden, Jokowi memiliki pengalaman dan data lebih banyak untuk dipaparkan selama debat.

Baca juga: Kalla Pastikan Jokowi Tak Gunakan Alat Bantu Komunikasi Saat Debat

"Ya saya mungkin sangat subjektif karena saya bagian daripada tim kampanye itu kan. Tapi secara objektif juga kita nilai bahwa dalam debat 1,5 jam itu Jokowi lebih banyak memberikan suatu jawaban-jawaban yang baik dan menguasai akibat pengalaman," ujar Kalla di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (19/2/2019).

"Saya juga memang selalu sampaikan ke Beliau bahwa 'Gampang Pak, jawab saja sesuai pengalaman'," lanjut Kalla.

Sementara itu, Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Meutya Hafid mengatakan, pihaknya cukup puas atas performa Jokowi dalam debat kedua Pilpres 2019 di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (18/2/2019) malam.

Tema debat kedua Pilpres 2019 adalah energi, pangan, infrastruktur, lingkungan hidup dan sumber daya alam.

Baca juga: Moeldoko Yakin Elektabilitas Jokowi Naik setelah Debat Kedua

"Kemarin itu kami cukup happy dengan hasil yang ditampilkan calon presiden kami," kata dia dalam diskusi 'Debat Pilpres Kedua, Siapa Paling Memikat?' di Tjikini Lima, Jakarta, Senin (18/2/2019) sore.

Menurut Meutya, Jokowi mampu menyampaikan jawaban atas berbagai pertanyaan debat dari panelis dan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, dengan baik. Jokowi, kata dia, mampu menguasai masalah dan menjelaskannya dengan jernih.

"Tidak mengawang, tapi konkret dengan menunjukkan apa yang telah dilakukan, strategi yang akan dilakukan ke depan, berbicara masalah teknis, tidak hanya retorika," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com