JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo Ma'ruf Amin, Moeldoko yakin elektabilitas pasangan capres dan cawapres nomor urut 01 itu naik setelah debat kedua pada 17 Februari 2019.
Hal itu dikatakan Moeldoko saat dijumpai di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (19/2/2019).
"Ya pasti naik. Masyarakat Indonesia melihat bagaimana Pak Jokowi menguasai persoalan bangsa dan memaparkan solusi untuk negeri ini," ujar Moeldoko.
Baca juga: Ketua DPW Nasdem Klaim Elektabilitas Jokowi-Maruf Unggul Tipis di Jabar
Moeldoko berpendapat, Jokowi menguasai masalah karena pengalamannya di birokrasi pemerintahan.
Jokowi pernah menjabat Wali Kota Solo dan Gubernur DKI Jakarta, berbeda dengan Prabowo yang tidak memiliki pengalaman serupa.
"Semuanya itu menjadi basic dan talenta sehingga Pak Jokowi menguasai persoalan bangsa kita," ujar Moeldoko.
Moeldoko mengatakan, Jokowi juga selalu menyampaikan solusi atas sebuah persoalan.
Ia mencontohkan, proyek-proyek infrastruktur yang sebelumnya tertunda, diselesaikan Jokowi beserta jajaran kabinetnya satu per satu.
Baca juga: Dinamika Elektabilitas Jokowi-Maruf dan Prabowo-Sandi Versi 4 Lembaga Survei
"Banyak residu dari perencanaan strategis yang bagus di masa lalu tidak bisa dieksekusi. Tapi usai Pak Jokowi datang, selesai dengan cepat. Lain hal, banyak regulasi yang menghambat jalannya investasi. Begitu Beliau datang, bisa diselesaikan," ujar Moeldoko.
Menurut Moeldoko, salah satu karakter Jokowi lagi yang dinilainya bisa menggenjot elektabilitas adalah keberaniannya mengambil risiko.
"Di mana mengambil risikonya? Kalau Beliau mau mencari elektoral, Beliau akan membangunnya di Jawa saja. Karena di Jawa ini secara politik tingkat pemilihnya tinggi, secara ekonomi juga lebih cepat. Tapi Beliau tidak mengambil itu," ujar Moeldoko.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.