Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TKN Jokowi Sarankan KPU Libatkan Panelis di Debat Pilpres Berikutnya

Kompas.com - 19/01/2019, 15:42 WIB
Reza Jurnaliston,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Pasangan Jokowi-Ma'ruf Lena Maryana Mukti menganjurkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbaiki sistem debat capres di sesi berikutnya.

Menurut Lena, panelis perlu dilibatkan untuk menggali gagasan dan program yang lebih substansi.

“Harus ada isinya bukan hanya sekedar membaca kemudian jawabannya menjadi kosong,” kata Lena saat ditemui di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (19/1/2019).

Baca juga: Dahnil Usul Debat Capres-Cawapres Selanjutnya Tak Diberi Kisi-kisi

Meski begitu, Lena mengatakan, hak penuh untuk bertanya tetap diberikan kepada moderator. Namun, bila memang panelis kurang mendapatkan jawaban yang memuaskan, dapat ikut masuk bertanya untuk mempertajam gagasan para paslon.

"Saat angkat isu, (jika) masih ada waktu panelis atau kontestan belum tuntas, panelis bisa mengejar pertanyaan," kata Lena.

Baca juga: Ketua Bawaslu: Apakah Masih Perlu Disampaikan Kisi-kisi Pertanyaan Debat?

Ia mengatakan, banyaknya kritikan dan masukan yang dilayangkan kepada KPU RI sebagai penyelenggara debat soal pelaksanaan debat pertama bisa menjadi masukan. 

“Kalau ada menilai cerdas cermat bukan tidak salah sih, tapi itu persepsi publik. Tapi, saya apresiasi yang dilakukan KPU dan bilang akan ada evaluasi. Ada masukan dari kami, mungkin akan memperbaiki," kata Lena.

Kompas TV Komisi Pemilihan Umum menerima masukan sekaligus melakukan evaluasi pelaksanaan debat capres cawapres pertama yang berlangsung Kamis (17/1/2019) malam. Sebelum melakukan ada tidaknya perubahan format di debat kedua, Ketua Komisi Pemilihan Umum, Arief Budiman masih melakukan evaluasi. Pada debat pertama terdapat sesi capres-cawapres sudah mendapatkan kisi kisi pertanyaan dan sesi lain bahwa kedua pasangan capres diberi waktu untuk saling bertanya. Debat kedua dijadwalkan akan berlangsung pada 17 Februari mendatang dengan tema energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com