Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Jokowi-Prabowo, Penampilan Ma'ruf Amin Dinilai Paling Ditunggu dalam Debat

Kompas.com - 17/01/2019, 10:08 WIB
Jessi Carina,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Penampilan para calon wakil presiden di debat pertama pilpres malam ini, Kamis (17/1/2019), dinilai lebih ditunggu dibandingkan calon presidennya. Lebih khusus lagi, penampilan calon wakil presiden yang paling dinanti adalah dari nomor urut 01, Ma'ruf Amin.

"Karena apa? Ma'ruf Amin ini waktu dipilih kan juga kontroversial. Menggeser tokoh nasional yang dari sisi pengalaman juga sudah senior," ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, ketika dihubungi, Kamis.

Penampilan Ma'ruf Amin juga dinilai lebih ditunggu dibandingkan cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno.

Baca juga: Ini Masukan dari Yusril untuk Jokowi-Maruf Hadapi Debat Pertama

Sebab, dibandingkan dengan Sandiaga, ini merupakan pengalaman pertama Ma'ruf tampil dalam debat.

Publik sudah pernah melihat kemampuan Sandiaga dalam menjawab pertanyaan ketika debat Pilkada DKI 2017. Sementara Ma'ruf Amin belum pernah diketahui sejauh apa kemampuannya.

Selain itu, Ma'ruf Amin selama ini dikenal sebagai tokoh agama. Pengetahuan Ma'ruf mengenai tata kelola pemerintahan akan diuji dalam debat kali ini.

"Ini semua jadi misteri bagi masyarakat Indonesia dan misteri ini akan segera terkuak nanti malam," kata dia.

Baca juga: Ditanya soal Tunggakan Kasus HAM, Maruf Amin Sebut Jokowi Butuh 2 Periode

Jika Ma'ruf Amin bisa tampil ciamik dalam debat pertama ini, bukan tidak mungkin elektabilitas pasangan nomor urut 01 semakin naik.

Adapun debat dua calon presiden yaitu Joko Widodo dan Prabowo Subianto tentu juga menjadi hal yang ditunggu. Namun, ini bukan pertama kalinya Jokowi dan Prabowo beradu dalam debat.

Ini juga bukan pengalaman debat pertama mereka. Kata Hendri, publik sudah mengetahui seperti apa gaya masing-masing dalam beradu argumen.

Baca juga: Maruf Amin Berencana Pakai Sarung Saat Ikuti Debat Pertama

Ini sebabnya penampilan cawapres justru menjadi lebih ditunggu.

"Karena mereka adalah sosok baru," kata dia.

Debat pertama digelar hari ini, 17 Januari 2019. Pesertanya adalah pasangan calon presiden dan calon wakil presiden. Tema yang diangkat yaitu hukum, HAM, korupsi, dan terorisme.

Debat pertama akan disiarkan empat lembaga penyiaran, yaitu TVRI, RRI, KOMPAS TV, dan RTV.

Kompas TV Apa saja yang sudah dipersiapkan dan akan disampaikan oleh para paslon dalam debat pertama pilpres yang akan disiarkan KompasTV, Kamis (17/1)?<br /> <br /> Simak pembahasannya bersama wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma&rsquo;ruf, Arsul Sani, anggota tim sukses Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi, Supratman Andi Agtas, dan Direktur Eksekutif Lokataru Foundation yang juga aktivis HAM, Haris Azhar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com