Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Jokowi, Sandiaga Singgung Pengalaman Prabowo Besarkan Gerindra

Kompas.com - 13/01/2019, 18:32 WIB
Jessi Carina,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno setuju bahwa memimpin negara butuh pengalaman. Sandiaga mengatakan calon presiden Prabowo Sandiaga pun memiliki sejumlah pengalaman yang bisa diperhitungkan.

"Pak Prabowo punya pengalaman di bidang militer, di bidang usaha membangun politik. Kami dari partai yang bisa dibilang partai kecil di 2008, Beliau sekarang memimpin partai yang besar. Ini perlu kepemimpinan yang betul-betul mumpuni," ujar Sandiaga di Rorotan, Jakarta Utara, Minggu (13/1/2019).

Hal ini terkait pidato calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo yang menyebut harus punya pengalaman untuk memimpin negara. Sandiaga mengatakan pencalonan dirinya dan Prabowo merupakan bentuk demokrasi.

Dia dan Prabowo merasa terpanggil untuk membenahi Indonesia karena menilai pemerintah sekarang belum memberi keadilan dan kesejahteraan. Namun jika makna ucapan Jokowi adalah hanya yang berpengalaman yang bisa mencalonkan diri, dia menilai itu sangat aneh.

Baca juga: Sindir Prabowo Lewat Indonesia Punah, Jokowi Dinilai Keluar dari Gayanya Selama Ini

"Akan sangat aneh kalau ada pernyataan tidak boleh mencalonkan diri kalau belum pernah memimpin negara. Berarti hanya presiden sebelumnya yang boleh, sementara Pak SBY sudah 2 kali mencalonkan," kata dia.

Sebelumnya, Jokowi menyinggung hal ini ketika menghadiri deklarasi dukungan alumni sejumlah kampus negeri, di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1/2019). Jokowi mengatakan, memimpin sebuah negara membutuhkan sosok yang berpengalaman.

"Demi menjadi pemimpin, butuh pengalaman. Diperlukan pengalaman dalam memerintah. Apalagi sebuah negara yang besar seperti Indonesia ini. Ya jangan coba-coba dong," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Sebut Pengemudi Transportasi "Online" Pemberani, Mengapa?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang 'Insya Allah' Gabung Golkar, Mekeng: 'Nothing Special'

Bobby ke Gerindra padahal Sempat Bilang "Insya Allah" Gabung Golkar, Mekeng: "Nothing Special"

Nasional
PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

PPP Disebut Tak Bisa Lolos Parlemen, Mardiono: Ketua KPU Bukan Pengganti Tuhan

Nasional
Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Soal Dapat Jatah 4 Kursi Menteri, Ketum PAN: Hak Prerogatif Prabowo

Nasional
Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Galang Dukungan di Forum Parlemen WWF Ke-10, DPR Minta Israel Jangan Jadikan Air Sebagai Senjata Konflik

Nasional
Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Alasan PDI-P Tak Undang Jokowi Saat Rakernas: Yang Diundang yang Punya Spirit Demokrasi Hukum

Nasional
Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Waketum Golkar Kaget Bobby Gabung Gerindra, Ungkit Jadi Parpol Pertama yang Mau Usung di Pilkada

Nasional
Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Pj Ketum PBB Sebut Yusril Cocok Jadi Menko Polhukam di Kabinet Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com