Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BPN: Jangan Sepelekan Pak Prabowo dan Dituduh Tak Punya Pengalaman

Kompas.com - 13/01/2019, 17:46 WIB
Jessi Carina,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Priyo Budi Santoso menyayangkan pidato calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo soal pemimpin tak berpengalaman. Priyo mengatakan Jokowi seolah sedang menyinggung calon presiden dan wakil presiden Prabowo-Sandiaga.

"Itu seolah-olah Pak Jokowi ingin men-downgrade Pak Prabowo, seolah-olah hanya mereka yang berpengalaman," ujar Priyo di Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera, Jalan TB Simatupang, Minggu (13/1/2019).

Priyo mengatakan pengabdian Prabowo kepada negara selama berada di dunia militer merupakan pengalaman berharga. Apalagi, kata dia, Prabowo memiliki segudang prestasi yang menurutnya melebihi petinggi militer lain.

Baca juga: Jokowi: Belum Punya Pengalaman Langsung Mengelola Negara, Butuh Waktu Belajar Berapa Tahun?

Priyo meminta Jokowi tidak meremehkan pengalaman Prabowo. Sebab pada akhirnya masyarakat juga yang akan memilih pemimpin mereka.

"Jangan menyepelekan Pak Prabowo kurang pengalaman, jangan hanya menyepelekan dan dianggap dituding tidak punya pengalaman," kata dia.

Priyo sendiri mempertanyakan pengalaman Jokowi sebagai presiden. Selama satu periode ini, Priyo mengatakan prestasi Jokowi masih biasa-biasa saja.

Sebelumnya, Jokowi menyinggung hal ini ketika menghadiri deklarasi dukungan alumni sejumlah kampus negeri, di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu (12/1/2019). Jokowi mengatakan, memimpin sebuah negara membutuhkan sosok yang berpengalaman.

"Demi menjadi pemimpin, butuh pengalaman. Diperlukan pengalaman dalam memerintah. Apalagi sebuah negara yang besar seperti Indonesia ini. Ya jangan coba-coba dong," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Tok! Kasasi KPK Kabul, Eltinus Omaleng Dihukum 2 Tahun Penjara

Nasional
Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Penetapan Prabowo di KPU: Mesra dengan Anies hingga Malu-malu Titiek Jadi Ibu Negara

Nasional
Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Gibran Bertemu Ma'ruf Amin, Saat Wapres Termuda Sowan ke yang Paling Tua

Nasional
Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Anies Dinilai Masih Berpeluang Maju Pilkada Jakarta, Mungkin Diusung Nasdem dan PKB

Nasional
Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Petuah Jokowi-Ma'ruf ke Prabowo-Gibran, Minta Langsung Kerja Usai Dilantik

Nasional
Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Kejagung Periksa 3 Saksi Terkait Kasus Korupsi Timah, Salah Satunya Pihak ESDM

Nasional
Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Tak Dukung Anies Maju Pilkada Jakarta, PKS Dinilai Ogah Jadi “Ban Serep” Lagi

Nasional
2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

2 Prajurit Tersambar Petir di Mabes TNI, 1 Meninggal Dunia

Nasional
Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Usung Perubahan Saat Pilpres, PKB-Nasdem-PKS Kini Beri Sinyal Bakal Gabung Koalisi Prabowo

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

[POPULER NASIONAL] Anies-Muhaimin Hadir Penetapan Presiden-Wapres Terpilih Prabowo-Gibran | Mooryati Soedibjo Tutup Usia

Nasional
Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Sejarah Hari Posyandu Nasional 29 April

Nasional
Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com