JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meminta seluruh kader PDI Perjuangan terus menjaga keutuhan bangsa Indonesia.
Hal itu dikemukakan saat berpidato di depan 20.000-an kader PDI Perjuangan dalam acara HUT ke-46 PDI-P, di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1/2019).
"Selalu saya sampaikan di mana-mana, aset terbesar bangsa kita adalah persatuan, aset terbesar bangsa kita adalah persaudaraan, aset terbesar bangsa kita adalah persatuan Indonesia," ujar Presiden.
"Oleh sebab itu, kita tidak boleh berhenti bergerak. Kita harus bergotong royong memperkuat persatuan kita, gotong royong membumikan Pancasila, gotong royong menjadikan Indonesia adil makmur dan sejahtera," lanjut dia.
Baca juga: Megawati Kenang Jatuh Bangun PDI-P di Era Orde Baru
Presiden juga mengajak seluruh kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri, berdiri di atas kaki sendiri.
"Kita harus sama-sama mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dan Indonesia yang bermartabat, yang duduk sama rendah dan berdiri sama tinggi dengan bangsa-bangsa lain," ujar Presiden.
Dalam acara tersebut, Presiden mendapatkan potongan tumpeng dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Selain Jokowi, potongan tumpeng dari Megawati diberikan juga kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan calon wakil presiden nomor urut 01 Kiai Haji Ma'ruf Amin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.