JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin mengaku akan lebih sering bertemu dengan calon presiden Joko Widodo menjelang debat Pilpres 2019.
Menurutnya, pertemuan yang semakin intensif diperlukan mengingat debat yang diikuti capres dan cawapres digelar sebanyak dua kali.
"Saya kira itu acara debat yang diikuti pasangan capres dan cawapres, dua kali itu, kita harus sering bertemu intensif," katanya saat ditemui di Rumah Situbondo, Jakarta Pusat, Minggu (6/1/2019).
Baca juga: Hadiri Harlah PPP, Maruf Amin Kenang Dirinya Saat Jadi Anggota DPRD DKI
Ia mengatakan, persiapannya sebelum berdebat dengan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, adalah dengan menggelar simulasi.
Selain itu, Ma'ruf menambahkan, langkah lainnya adalah dengan mendalami tema debat.
"Kita akan melakukan simulasi juga, pendalaman juga," ungkapnya.
Debat Pilpres akan diselenggarakan sebanyak lima kali, yang seluruhnya diselenggarakan di Jakarta. Debat yang akan diikuti oleh pasangan capres dan cawapres adalah yang pertama dan terakhir.
Baca juga: Maruf Amin Bicara Mafia Sepakbola hingga RI Bisa Jadi Tuan Rumah Piala Dunia
Debat pertama akan digelar pada 17 Januari 2019, membahas hukum, HAM, korupsi dan terorisme, bertempat di Hotel Bidakara.
Sementara debat terakhir, mengambil tema ekonomi dan kesejahteraan sosial, keuangan dan investasi, perdagangan dan industri. Waktu dan tempatnya baru akan ditentukan setelah evaluasi debat pertama.