Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Sebut Angka Kemiskinan di Desa Menurun

Kompas.com - 27/11/2018, 09:42 WIB
Kristian Erdianto,
Inggried Dwi Wedhaswary

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo mengatakan, pemerintah berhasil menurunkan tingkat ketimpangan sosial dalam masa empat tahun kepemimpinannya.

Ia mengatakan, saat ini tingkat gini ratio telah turun dari angka 0,41 menjadi 0,38.

"Memang tidak bisa langsung melompat karena proses gini ratio membesar juga jangka panjang, menurunkan juga butuh waktu," ujar Jokowi saat menyampaikan pidato pada acara HUT ke-18 Metro TV yang disiarkan Senin (26/11/2018) malam.

Demikian dengan angka kemiskinan, khususnya di desa-desa. Menurut Jokowi, persentase kemiskinan menurun dari 11,2 persen menjadi 9,8 persen.

Baca juga: Mensos Optimistis Akhir 2019 Angka Kemiskinan Turun di Bawah 9,5 Persen

Jokowi mengatakan, pencapaian ini tidak lepas dari berbagai program yang dicanangkan pemerintah seperti Program Keluarga Harapan, Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP) hingga dana desa.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, mengatakan, pemerintah telah memberikan Kartu Indonesia Pintar kepada kurang lebih 19 juta pelajar dari keluarga prasejahtera.

Sementara, anggaran dana desa sebesar Rp 187 triliun telah disalurkan untuk membangun infrastruktur seperti jalan desa, jembatan kecil, irigasi, embung, PAUD, Posyandu dan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Baca juga: Menko PMK: Penerima PKH Meningkat, Angka Kemiskinan Menurun

"Semuanya dibangun dari dana desa selama 4 tahun sebesar 187 triliun tadi dan Alhamdulilah angka kemiskinan di desa kelihatan turunnya," kata Jokowi.

Di sisi lain, kata Jokowi, pemerintah juga berupaya memberdayakan ekonomi masyarakat dengan memberikan subsidi bunga Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar 7 persen bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Pemerintah juga menginisiasi bank wakaf mikro di beberapa pondok pesantren.

"Memang belum banyak, baru 30-an tapi paling tidak kita mulai. Ekonomi umat juga perlu diperhatikan, ini yang telah kita lakukan," ucap Jokowi.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: Angka Kemiskinan Era Soeharto Hingga Jokowi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Jokowi Bakal Diberi Posisi Terhormat, PDI-P: Untuk Urusan Begitu, Golkar Paling Sigap

Nasional
PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

PPP Jadi Partai yang Gugat Sengketa Pileg 2024 Terbanyak

Nasional
Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Wapres Doakan Timnas Indonesia Melaju ke Final Piala Asia U23

Nasional
Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Ada 297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Pengacara dari 8 Firma Hukum

Nasional
Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Novel Baswedan dkk Laporkan Nurul Ghufron ke Dewas KPK, Dianggap Rintangi Pemeriksaan Etik

Nasional
Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Kumpulkan Seluruh Kader PDI-P Persiapan Pilkada, Megawati: Semangat Kita Tak Pernah Pudar

Nasional
Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Indonesia U-23 Kalahkan Korsel, Wapres: Kita Gembira Sekali

Nasional
Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Jokowi Tunjuk Luhut Jadi Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional

Nasional
Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Di Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional, Fahira Idris Sebut Indonesia Perlu Jadi Negara Tangguh Bencana

Nasional
297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

297 Sengketa Pileg 2024, KPU Siapkan Bukti Hadapi Sidang di MK

Nasional
Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Meski Anggap Jokowi Bukan Lagi Kader, Ini Alasan PDI-P Tak Tarik Menterinya dari Kabinet

Nasional
Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Rancangan Peraturan KPU, Calon Kepala Daerah Daftar Pilkada 2024 Tak Perlu Lampirkan Tim Kampanye

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com