JAKARTA, KOMPAS.com - CEO and Executive Director United Nations (UN) Global Compact, Lise Kingo, menemui Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Jumat (16/11/2018).
Kepada Kalla, Lise menjelaskan maksud kedatangannya ke Indonesia, yakni mengajak para pengusaha berpartisipasi dalam program pembangunan berkelanjutan.
Para pengusaha diajak terlibat membantu menyelesaikan masalah pemberdayaan perempuan, HAM, lingkungan hidup, dan misi sosial lainnya.
"Saya senang bertemu Wakil Presiden hari ini untuk menjelaskan kepada beliau tentang UN Global Compact yang merupakan lembaga inisiator bisnis berkelanjutan terbesar di dunia," kata Kingo usai bertemu Kalla.
"Saya di sini di Indonesia bersama dengan jaringan-jaringan lokal kami di sini. Dan kami juga ingin bekerja sama dengan pihak swasta dalam mewujudkan tujuan (pembangunan) yang berkelanjutan di dunia," lanjut dia.
Selama dua hari ini di Indonesia, Kingo melihat banyak perusahaan Indonesia yang telah berpartisipasi dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.
"Pagi ini kami juga telah menawarkan ke beberapa perusahaan baru untuk bergabung bersama kami, bergabung dengan perjalanan kami menuju dunia yang seperti kita harapkan," lanjut dia.
Sementara itu Presiden Indonesia Global Compact Network YW Junardy yang turut mendampingi Kingo, menambahkan, pihaknya sebagai perwakilan dari UN Global Compact akan terus menggalang kegiatan dari swasta, lembaga swasaya masyarakat, dan universitas untuk rangka mengampanyekan prinsip pembangunan berkelanjutan.
"Yaitu kegiatan menyangkut HAM, ketenagakerjaan, lingkungan dan antikorupsi. Kalau kegiatan kita di sini juga menyangkut masalah air, pemberdayaan perempuan dan masalah bagaimana dunia ini harus bekerja dalam hubungannya dengan HAM," tutur Junardy.