Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tidak Ada Artinya Partai Menang, tetapi Pak Jokowi-nya Kalah"

Kompas.com - 16/11/2018, 06:58 WIB
Jessi Carina,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Nasdem Usman Kansong mengatakan partai pendukung calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin lebih memprioritaskan Pilpres ketimbang Pileg pada Pemilu 2019.

Menurut Usman, partai bakal bekerja keras untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

"Kami menanamkan semacam pemikiran atau strategi bahwa tidak ada gunanya partai-partai memperoleh suara besar, tapi Pak Jokowinya tidak menang. Terbalik kita, kita justru tidak ada artinya partai menang, tapi presidennya kalah," ujar Usman di Posko Cemara, Kamis (15/11/2018).

Baca juga: Menurut Hasto, Secara Tak Langsung Demokrat Dukung Jokowi-Maruf

Dengan pemikiran semacam itu, Usman mengatakan semua partai pendukung akan all out dalam mengampanyekan Jokowi-Ma'ruf.

Nasdem, kata dia, sudah menyiapkan alat peraga kampanye (APK) bagi para caleg yang akan ikut dalam Pemilihan Legislatif 2019. APK itu dilengkapi dengan foto Jokowi-Ma'ruf.

"Jadi presidennya duluan yang kita perjuangkan karena otomatis ketika kita memperjuangkan presiden, partainya akan ikut naik," ujar Usman.

Baca juga: Bebaskan Kadernya Memilih dalam Pilpres, Demokrat Dinilai Rasional

Sementara itu, Ketua DPP Partai Perindo Arya Sinulingga mengatakan selama ini Jokowi identik dengan semua partai pendukung yang ada di dalam koalisi. Bukan hanya pada PDI-Perjuangan saja.

Arya mengatakan, partai pendukung tidak khawatir tidak mendapatkan coattail effect atau efek ekor jas dari Jokowi dalam Pemilihan Legislatif nanti.

"Kami yakin kalau Pak Jokowi naik terbang, partai koalisinya pun akan terbang," ujar Arya.

Kompas TV Partai Demokrat kembali menyatakan membebaskan kadernya untuk mendukung pasangan Jokowi-Ma'ruf di Pilpres 2019. Sikap yang tentunya berbeda dengan sikap partai yang secara resmi mendukung pasangan Prabowo-Sandiaga. Kenapa Demokrat memutuskan langkah tersebut?Berikut informasinya untuk Anda.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com