JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf menemukan adanya alat peraga kampanye (APK) berupa poster Jokowi-Ma'ruf dipasang di tempat ibadah di Garut, Jawa Barat. TKN Jokowi-Ma'ruf pun langsung melakukan investigasi untuk mencari siapa pemasangnya.
"Kan ada aturan di tempat tertentu tidak boleh dipasang APK. Nah ini dipasang di masjid atau dekat masjid, ini yang salah. Ini sedang kita teliti siapa yang pasang," ujar Direktur Komunikasi Politik TKN Jokowi-Ma'ruf, Usman Kansong, di Posko Cemara, Kamis (15/11/2018).
Tim kampanye curiga kasus pemasangan poster ini mirip dengan pemasangan poster "raja Jokowi" yang beredar di Jawa Tengah. Poster dipasang seolah-olah dilakukan oleh pihak Jokowi-Ma'ruf dan untuk mendukung pasangan calon nomor urut 01 itu.
Baca juga: Kapolda Jateng Minta Kader PDI-P Tak Emosi soal Poster Raja Jokowi
Padahal, pemasangan poster itu merugikan pasangan Jokowi-Ma'ruf.
"Kami curiga ini memang upaya setelah kasus di Jawa Tengah dan sekarang ke Jawa Barat dengan pola sama. Hanya detail berbeda. Kalau di sana pakai poster Jokowi dengan mahkota. Kalau ini kan pemasangannya yang salah," ujar Usman.
Adapun, poster dan spanduk Jokowi berkostum mirip raja itu telah tersebar di 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah.
Di setiap daerah, PDI-P menginstruksikan untuk mencopot poster atau spanduk tersebut. Seluruh material disimpan di setiap kantor DPC PDI-P.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.