Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggap Darurat Sulteng Berakhir, Sebagian Pasukan akan Ditarik

Kompas.com - 26/10/2018, 19:28 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa tanggap darurat pasca bencana di Sulawesi Tengah berakhir hari ini Jumat (26/10/2018). Kini, Sulteng memasuki masa transisi ke tahap rehabilitasi-rekonstruksi.

Menko Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengatakan, pemerintah akan menarik pasukan evakuasi dan keamanan yang sudah bekerja di Sulteng.

"Beberapa pasukan harus kami tarik kembali, kemudian bantuan-bantuan alat berat berangsur-angsur harus kami tarik lagi," ujar Wiranto saat meninjau Palu, seperti dikutip dari siaran pers, Jumat. 

Baca juga: Total Sementara Kerugian Bencana Sulteng Capai Rp 15,29 Triliun

Meski begitu, mantan Panglima ABRI itu meminta masyarakat di Sulteng tidak perlu khawatir dengan penarikan pasukan tersebut.

Bahkan Wiranto menegaskan, penarikan sebagian pasukan itu tidak akan membuat aksi penjarahan terjadi lagi. Pemerintah memberikan jaminan keamanan di Sulteng.

"Tadi orang-orang tanya, bagaimana pak, apa mungkin akan ada penjarahan lagi? Ya tidak ada," kata mantan Panglima ABRI itu.

"Penjarahan itu kan bersifat spontan, pada saat orang tidak bisa makan, tidak bisa minum, di sampingnya ada mini market, saya pun jarah juga jika jadi mereka," sambung WIranto.

Menurut Menko Polhuklam, fasilitas keamanan juga sudah dapat dinormalkan sehingga tak perlu ada penambahan pasukan polisi dari luar daerah.

Selain itu, fasilitas umum disebut sudah tak ada masalah mulai dari penyediaan air minum (PDAM), listrik hingga bahan bakar minyak (BBM).

Baca juga: Tanggap Darurat Usai, Penanganan Bencana Sulteng Masuki Masa Transisi

Rencananya, pemerintah memindahkan para pengungsi ke hunian sementara (Huntara) sesegera mungkin.

Pemerintah sudah mulai membangun huntara yang ditargetkan sebanyak 1.200 unit, masing-masing unit dapat dihuni 10-12 kepala keluarga.

Penyediaan hunian sementara dinilai sangat penting mengingat Indonesia saat ini mulai memasuki musim penghujan.

Kompas TV Bantuan yang datang kemudian dikumpulkan ke gedung olahraga Palu, sebelum nantinya dibagikan kepada para pengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Caleg Tidak Siap Ikuti Sidang Daring, Hakim MK: Suara Putus-putus, Jadi Lapar...

Nasional
Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Anies-Muhaimin Kunjungi Aceh Usai Pilpres, Ingin Ucapkan Terima Kasih ke Warga

Nasional
Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Bareskrim Polri Yakin Penetapan Panji Gumilang sebagai Tersangka TPPU Sah Menurut Hukum

Nasional
Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi, dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah ke PSI, Berdampak ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com