Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Siapkan Kapal untuk Warga yang Ingin Kembali ke Sulteng

Kompas.com - 25/10/2018, 21:10 WIB
Yoga Sukmana,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengungkapkan, ribuan warga Sulawesi Tengah yang mengungsi ke luar pulau pasca bencana gampa dan tsunami ingin kembali ke daerah asalnya.

Pemerintah pun berencana menyediakan kapal untuk mengangkut mereka yang ingin kembali ke daerahnya.

"Kami pikir kan pengembalian itu pakai pesawat terbang pasti enggak mungkin karena banyak sekali," ujar Menko Polhukam Wiranto di Jakarta, Kamis (25/10/2018).

"Misalnya saja asrama haji Makassar saja ada 3.419 pengungsi asal Sulawesi Tengah. Belum nanti lagi dari Surabaya dan Balikpapan, sehingga kita tawarkan untuk kembali dengan angkutan kapal laut," sambung dia.

Baca juga: Pemerintah Akan Beri Bantuan Jaminan Hidup untuk Pengungsi di Sulteng

Mantan Panglima ABRI itu mengatakan, pasca gempa dan tsunami yang melanda Palu, Donggala dan Sigi pada akhir September 2018 lalu, ribuan orang berbondong-bondong meninggalkan Sulawesi Tengah.

Bahkan sempat diberitakan, ribuan warga sempat berkumpul di bandara untuk minta diterbangkan menggunakan pesawat Hercules ke Makassar atau ke Balikpapan.

Lantaran jumlah dan kapasitas Hercules yang terbatas, ribuan orang tersebut lantas dibawa keluar Sulawesi Tengah menggunakan kapal. Saat itu kapal Pelni digunakan untuk mengangkut para pengungsi.

Baca juga: Bangun Hunian Sementara di Sulteng, Pemerintah Terbuka untuk Bantuan Internasional

"Pengungsi-pengungsi spontan itu kan banyak sekali ya ke Surabaya, Balikpapan, ada juga yang ngungsi ke Makassar. Ini mereka ingin kembali dan harus kembali karena hidupnya di Sulawesi Tengah," kata Wiranto.

Pada Jumat (26/10/2018), pemeriintah akan mengakhiri masa tanggap darurat bencana di Sulawesi Tengah. Setelah itu, Sulawesi Tengah akan masuk ke tahap rehabilitasi dan rekonstruksi.

Kompas TV Bantuan yang datang kemudian dikumpulkan ke gedung olahraga Palu, sebelum nantinya dibagikan kepada para pengungsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

Nasional
Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

Nasional
Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

Nasional
Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

Nasional
PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

Nasional
Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

Nasional
Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

Nasional
Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

Nasional
PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

Nasional
Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

Nasional
Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

Nasional
Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Kepala BNPT: Waspada Perkembangan Ideologi di Bawah Permukaan

Nasional
KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

KPK Dalami 2 LHKPN yang Laporkan Kepemilikan Aset Kripto, Nilainya Miliaran Rupiah

Nasional
Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Pertamina dan Polri Jalin Kerja Sama dalam Publikasi untuk Edukasi Masyarakat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com